Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional untuk kesehatan anak usia dini dan pasca melahirkan di Kabupaten Bangka Selatan

Vitryany Nababan, (NIM. 2031511032) (2020) Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional untuk kesehatan anak usia dini dan pasca melahirkan di Kabupaten Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (833kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (320kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (306kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (482kB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan obat sebagai obat tradisional oleh masyarakat lokal di Kabupaten Bangka Selatan sudah dikenal dan diterapkan di kehidupan sehari-hari yang berpotensi sebagai obat hingga saat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tumbuhan obat, menganalisis pemanfaatan tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat tradisional dan mengetahui upaya konservasi oleh masyarakat lokal Kabupaten Bangka Selatan untuk kesehatan anak usia dini dan pasca melahirkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2019. Metode penelitian yang dilakukanya itumetode kuantitatif, dengan teknik observasi lapangan, wawancara dan identifikasi tumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling banyak menggunakan obat tradisional adalah masyarakatumum 31 (69%) sedangkan BATRA sebanyak 14 (31%). Responden paling banyakadalahperempuan 38 (84%) sedangkanlaki-lakisebanyak 7 (16%).Terdapatsebanyak 86 familitumbuhandengan 45 familitumbuhan yang digunakansebagaiobat. Tumbuhan yang paling banyakdigunakanyaituBawang Merah (Allium cepaL.), Bawangputih (Allium sativim L.), Kunyit (Curcuma demostica), Sirih (Piper betle L.) Pada tumbuhanbawangmerah, mengandung UV sebanyak (0,67), FL (66,67) dan hasil RFC sebanyak (0,015). Familitumbuhan yang paling banyakdigunakan pada anak usiadini yaitu Euphohorbiaceaedengan 5 spesiessedangkan pada pascamelahirkan yaitu famili Zingiberaceae dengan 5 spesies. Habitus yang paling banyak ditemukan adalah pada pohon. Bagian tumbuhan yang digunakanyaitudaun. Cara pengolahantumbuhan yang dilakukan untuk kesehatan anakusiadini adalah dengan cara ditumbuk, sedangkan pada pascamelahirkan adalahdirebus tanaman obat. Analisis konservasimenggunakan IUCN red list lebih banyak pada Least concern (LC) yaitu sebanyak 83, sedangkan pada Near thereatened (NT) terdapat 3 spesies

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: etnobotani, tumbuhanobat, masyarakat lokal
Subjects: Q Sains > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Users 149 not found.
Date Deposited: 14 Apr 2020 07:50
Last Modified: 14 Apr 2020 07:50
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3397

Actions (login required)

View Item View Item