Egi Sagita, (NIM. 5011311019) (2017) Konflik rekrutmen tenaga kerja di pabrik ubi casesa Desa Puding Besar. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (2MB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Konflik merupakan salah satu perubahan sosial yang terjadi dalam sistem kemasyarakatan. Konflik memiliki pengaruh kuat untuk mengubah suatu tatanan oleh aktor-aktor yang berkepentingan. Konflik terjadi dalam berbagai aspek salah satunya yaitu dalam rekrutmen tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik rekrutmen tenaga kerja dan mengetahui faktor penyebab terjadinya konflik rekrutmen tenaga kerja di pabrik ubi casesa Desa Puding Besar, serta mendeskripsikan perkembangan konflik rekrutmen tenaga kerja di pabrik ubi casesa Desa Puding. Penelitian ini dilakukan di Desa Puding Besar. Penelitian ini menggunakan Teori Konflik dari Ralf Dahrendorf. Teori ini menjelaskan mengenai konflik terjadi dalam masyarakat ada beberapa posisi yang mempengaruhi kekuasaan dan otoritas untuk menguasai orang lain sehingga kestabilan bisa di capai. Otoritas terbentuk pada posisi yang ditempatinya bukan pada individu yang melekat pada individu. Otoritas mempengaruhi kedudukan seseorang hingga terwujudnya kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tak terstruktur dan dokumentasi serta menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu16 orang terdiri dari PT. SBP, aparatur desa dan masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan bahwa gambaran konflik rekrutmen tenaga kerja, serta konflik terjadi karena adanya pelanggaran atas perjanjian secara lisan antara pihak perusahaan pabrik dengan masyarakat Desa Puding Besar, kurang transparannya dalam rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh aktor-aktor yang memiliki kepentingan dan otoritas, serta ketidakpuasaan pemilik lahan ganti rugi terhadap hasil rekrutmen tenaga kerja. Perkembangan konflik rekrutmen tenaga kerja yaitu masyarakat melakukan aksi demo untuk menuntut bentuk perjanjian yang telah di sepakati antara kedua belah pihak. Puncak aksi demo berlangsung selama seminggu di depan Kantor Kades Puding Besar yang merupakan bentuk ketidakpuasaan dari masyarakat.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik, masyarakat dan tenaga kerja |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 07:42 |
Last Modified: | 20 Feb 2018 07:42 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/317 |
Actions (login required)
View Item |