Efektifitas Sanksi Pidana Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 11 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok Dalam Menanggulangi Aktifitas Merokok di Kawasan Tanpa Rokok

Rahmaddi, (NIM. 4011211080) (2016) Efektifitas Sanksi Pidana Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 11 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok Dalam Menanggulangi Aktifitas Merokok di Kawasan Tanpa Rokok. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (848kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Menciptakan udara yang sehat dan bersih dari dampak negatif asap rokok bagi kesehatan masyarakat menjadi dasar Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka mewujudkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Perda tersebut melarang setiap orang merokok di KTR dengan ketentuan maksimal pidana 6 (enam) bulan kurungan atau denda 50.000.000 (lima puluh juta). Penggunaan kebijakan sanksi pidana dalam Perda KTR dipandang sebagai sarana yang tepat dalam mencapai tujuan Perda. Sebagai suatu kebijakan maka dilakukan pengujian melalui penelitian yang bertujuan mengatahui efektifitas sanksi pidana Perda dan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifitasannya dalam menanggulangi aktifitas merokok di kawasan tanpa rokok. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Hasil penilitan menunjukkan bahwa sanksi pidana yang digunakan Perda KTR tidak efektif dalam menanggulangi aktifitas merokok di kawasan tanpa rokok. Pernyataan ini didasari masih banyaknya ditemukan aktifitas merokok di KTR. Faktor yang mempengaruhi hal ini adalah, Perda itu sendiri, Institusi pembentukan dan penegakan Perda, serta fasilitas/prasarana dalam pemberlakuan dan penegakan Perda. Masalah juga disebabkan masih tingginya kesadaran hukum negatif masyarakat, dan bertahannya budaya acuh sekaligus budaya pemakluman terhadap pelanggaranpelanggaran kecil yang dianggap tidak terlalu merugikan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: efektifitas, sanksi pidana, peraturan daerah, kawasan tanpa rokok
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 26 Jul 2018 06:59
Last Modified: 26 Jul 2018 06:59
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/970

Actions (login required)

View Item View Item