Jouti Andriyani, (NIM. 1041611030) (2023) Karakteristik Marshall Campuran AC-BC Menggunakan Limbah Flue Gas Desulfurization Gypsum. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (371kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (890kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (988kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Download (27MB) |
Abstract
Dalam upaya untuk meningkatkan sarana prasarana lalu-lintas kendaraan diperlukan konstruksi jalan yang memadai yaitu memiliki kualitas dan kuantitas jalan yang baik. Mutu bahan campuran yang baik dapat membuat usia pelayanan konstruksi bertahan lebih lama atau sesuai umur rencana. Bahan pengganti agregat halus dapat berupa limbah pertambangan, limbah industri dan sebagainya. Salah satu limbah yang banyak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ialah limbah dari hasil pengolahan timah putih yaitu Flue Gas Desulfurization Gypsum (FGD-Gypsum). FGD-Gypsum dalam penelitian ini disubstitusikan dalam campuran AC-BC sebagai agregat halus. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik Marshall dan menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran aspal beton AC-BC menggunakan Flue Gas Desulfurization Gypsum sebagai substitusi agregat halus. Metode dalam penelitian ini menggunakan spesifikasi umum tahun 2018. Terdapat empat variasi penggunaan FGD-Gypsum yaitu 0%, 5%, 10%, dan 15% dan lima variasi kadar aspal yaitu 4,5%, 5%, 5,5%, 6% dan 6,5%. Jumlah benda uji dalam penelitian ini sebanyak 60 buah. Parameter marshall dari keempat variasi FGD-Gypsum memiliki nilai rata-rata Kepadatan sebesar 2,29 gr/cm3, VMA sebesar 17,99%, VIM sebesar 7,24%, VFB sebesar 60,38 %, Stabilitas 2170,24 kg, Flow 3,79 mm dan MQ sebesar 580,63 kg/mm. Dari hasil penelitian pada keempat variasi menggunakan FGD-Gypsum memenuhi semua ketentuan karakteristik marshall pada kadar aspal tertentu saja yaitu pada kadar aspal 6% dan 6,5%. Variasi FGD-Gypsum yang paling ideal digunakan adalah variasi FGD-Gypsum 5%, karena terdapat dua kadar aspal yang memenuhi semua persyaratan pada Spesifikasi Umum Tahun 2018. Nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) untuk campuran AC-BC menggunakan 0% dan 5% FGD-Gypsum adalah 6,25%, sedangkan untuk campuran menggunakan 10% dan 15% FGD-Gypsum adalah 6%, sehingga FGD-Gypsum dapat digunakan sebagai substitusi agregat halus pada campuran AC-BC.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AC-BC; Agregat Halus; FGD-Gypsum; Karakteristik Marshall; KAO |
Subjects: | T Teknologi > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 03:13 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 03:13 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7909 |
Actions (login required)
View Item |