Ulfriza, (NIM. 4020911033) (2016) Pasar dan ruang publik perempuan (studi pada perempuan sebagai pedagang di Pasar Tradisional Paritlalang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (846kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (603kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (579kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (440kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini memfokuskan bagaimana eksitensi perempuan sebagai pedagang di pasar Tradisional Paritlalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan eksesitensi perempuan sebagai pedagang di pasar Tradisional Paritlalang. Penelitian ini dilakukan di Pasar Tradisional Paritlalang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dan wawancara dilakukan berulang kali untuk memastikan untuk memastikan data yang didapat valid. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Teori Motivasi Kebutuhan Maslow sebagai pisau analisis ketika melihat Eksitensi Perempuan Sebagai Pedagang di Pasar Tradisional Paritlalang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa adanya beberapa faktor Penyebab Eksitensi Perempuan Sebagai Pedagang di Pasar Tradisional Paritlalang. Pertama, kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan mendasar bagi manusia seperti makan, minum, dan seks. Kedua, kebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan tingkat kedua setelah kebutuhan fisik terpenuhi. Ketiga, kebutuhan sosial dan cinta kasih merupakan kecendrungan untuk membentuk pertemanan dan untuk bersosialisasi, berinteraksin secara dekat dengan orang lain bekerjasama dengan orang lain dengan cara bersahabat. Keempat, kebutuhan harga diri merupakan ingin mendapatkan kekuasaan dan prestasi. Kelima, kebutuhan aktualisasi diri merupakan proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Analisis faktor tingkat kebutuhan perempuan sebagai pedagang di pasar Tradisional Paritlalang. Pertama, ekonomi keluarga merupakan factor yang paling dominan dari kelima tingkat skema teori kebutuhan Maslow. Kedua, pembagian kerja dalam pemenuhan kebutuhan keluarga tanpa disadari mengangkat drajat perempuan sebagai pedagang di pasar Tradisional Paritlalang keranah publik.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Pedagang, dan Ranah Publik |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:56 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 07:56 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/788 |
Actions (login required)
View Item |