Iza Affariani, (NIM. 4010911099) (2016) Analisis hukum terhadap hak Sales Promotion Girl (SPG) PT Nojorono Tobacco International Pangkalpinang dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ditinjau dari UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus PT Nojorono Tobacco International Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (511kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (146kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (110kB) | Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (98kB) | Preview |
Abstract
Mayoritas pekerja yang mengalami diskriminasi oleh pengusaha yaitu terhadap perjanjian kerja waktu tertentu atau PKWT. Pekerjaan seperti ini sering disebut dengan pekerja kontrak. Walaupun pekerja tersebut kontrak tetapi juga mempunyai hak-hak yang harus dipenuhi. Total keseluruhan SPG dari tahun 2013 sampai 2015 yaitu terdapat 73 orang Sales Promotion Girls (SPG)yang bekerja di PT. Nojorono Tobacco International Pangkalpinang. Masing-masing dari SPG tersebut menandatangani kontrak kerja sebagai PKWT dan isi dari kontrak tersebut mengenai hak dan kewajiban SPG dengan perusahaan. Adapun isi dari kontrak tersebut telah sesuai dengan pelaksanaan di lapangan, akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah isi kontrak tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana hak Sales Promotion Girl (SPG) dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Ditinjau dari Undamg-UndangNomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan? Dan bagaimanakah akibat hukumPT. Nojorono Tobacco International Pangkalpinangjika tidak memperhatikan hak-hak Sales Promotion Girl (SPG) sebagai pekerja dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ditinjau dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan? Metode pendekatan yang digunakan dalam menganalisa masalah dalam penulisan ini adalah pendekatan yuridis normatif. Metode yuridis normatif adalah pendekatan yang membahas objek penelitian yang menitikberatkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, pendekatan normatif pada penelitian ini adalah pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Hak hak SPG yang penting dan belum terpenuhi secara keseluruhan oleh PT. Nojorono Tobaco International. Salah satu hak SPG adalah berhak mendapatkan ganti kerugian jika di PHK diluar perjanjian kerja yang telah disepakati (PT. Nojorono Tobaco International tidak memenuhi hak memenuhi hak tersebut) Akibat hukum terhadap hak-hakSPG yang tidak dipenuhi oleh PT. Nojorono Tobaco International yaitu :Hak untuk istirahat dan cuti dan akibat hukumnya telah ditentukan Undang-Undang.
Kata Kunci: Hukum Ketenagakerjaan, Sales Promotion Girl (SPG), Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Ketenagakerjaan, Sales Promotion Girl (SPG), Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:29 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 07:29 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/752 |
Actions (login required)
View Item |