Studi kelayakan kolong kaolin di Desa Air Raya, Tanjungpandan Belitung: karakteristik kualitas air dan hubungannya terhadap kelimpahan fitoplankton untuk kegiatan akuakultur

Ilhafurroihan Apriliazmi, (NIM. 2061311016) (2017) Studi kelayakan kolong kaolin di Desa Air Raya, Tanjungpandan Belitung: karakteristik kualitas air dan hubungannya terhadap kelimpahan fitoplankton untuk kegiatan akuakultur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman depan.pdf]
Preview
Text
Halaman depan.pdf

Download (956kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (258kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Desa Air Raya, Tanjungpandan Belitung memiliki danau bekas penggalian kaolin yang disebut kolong. Danau tersebut memiliki volume air yang besar dan dan potensial dikembangkan untuk kegiatan akuakultur. Penelitian khusus yang mengkaji tentang kolong kaolin belum banyak dilakukan oleh para peneliti. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kualitas perairan kolong kaolin dan hubungannya terhadap kelimpahan fitoplankton untuk kelayakan budidaya ikan di Desa Air Raya, Tanjungpandan Belitung. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan yaitu pada bulan Januari dan Februari. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata kualitas air dengan nilai rata-rata pH 6, rata-rata suhu 29oC, rata-rata DO 6,5 mg/l, rata-rata kecerahan 27%, rata-rata nitrat 1 mg/l, dan rata-rata fosfat sebesar 0,032 mg/l. Kelimpahan fitoplankton yang teridentifikasi sebanyak 12 genus dari 4 kelas, dimana untuk kelas Chlorophyceae terdapat 8 genus, Bacillariophyceae 2 genus, Rhodophyceae 1 genus dan Cyanophyceae 1 genus. Hasil analisis Indeks keanekaragaman (H’) dengan nilai 1,2 , keseragaman (E) dengan nilai 0,60, dan dominansi dengan nilai (C) 0,40. Hubungan kualitas perairan kolong kaolin terhadap kelimpahan fitoplankton sangat dipengaruhi faktor internal perairan yaitu Nitrat dan Fosfat. Pemanfaatan kolong kaolin sebagai lahan budidaya ikan sudah bisa dilakukan karena secara keseluruhan persyaratan kualitas air dan keberadaan fitoplankton sudah baik dan layak dilakukan kegiatan budidaya dengan status baku mutu kualitas air menurut Perda Kep. Bangka Belitung dan PP No 82 Tahun 2001 yang menyatakan bahwa memenuhi baku mutu kualitas air kelas III.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Air, Kolong Kaolin, Fitoplankton, Budidaya ikan
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 28 Mar 2018 01:52
Last Modified: 28 Mar 2018 01:52
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/618

Actions (login required)

View Item View Item