Eko Saputra, (NIM. 1011211010) (2017) Modifikasi sistem penutup ketel suling dan sirkulasi air pendingin kondensor pada alat destilasi uap dan air terhadap produktifitas minyak atsiri. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (116kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (104kB) | Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (215kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini adalah tentang produksi minyak atsiri dengan menggunakan bahan baku daun sereh wangi. Tanaman sereh wangi selain memiliki aroma wangi juga bisa menghasilkan minyak atsiri. Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils, etherial oils, atau volatile oils adalah komoditi ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga. Proses pengambilan minyak atsiri ini biasanya dilakukan dengan menggunakan proses destilasi. Pada penelitian ini alat destilasi yang digunakan adalah alat destilasi uap dan air yang telah digunakan pada penelitian Jefry Adventus, tentang (produksi minyak atsiri lada melalui proses destilasi air dan uap dengan coil kondensor berbahan alumunium) tahun 2016, dalam penelitian ini alat destilasi dimodifikasi dengan tujuan unutuk meningkatkan produktivitas minyak atsiri yang dihasilkan. Proses pengujian dilakukan dengan alat destilasi sebelum dan setelah dimodifikasi yang bertujuan sebagai pembanding berdasarkan volume dan kadar minyak atsiri yang dihasilkan. Dilakukan 3 kali proses pengujian pada pada setiap 3 variasi waktu yang ditentukan yaitu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Hasil volume minyak atsiri terbanyak yang dihasilkan menggunakan alat destilasi sebelum dimodifikasi adalah pada waktu 3 jam dengan volume minyak sebanyak 4 ml. Pada proses pengujian menggunakan alat destilasi setelah dimodifikasi volume minyak terbanyak dihasilkan pada waktu 3 jam dengan volume minyak sebanyak 4,6 ml. Dan berdasarkan kadar minyak tertinggi yang dihasilkan dari alat destilasi sebelum dimodifikasi didapatkan kadar minyak sebesar 1,33%. Dan dengan menggunakan alat destilasi setelah dimodifikasi didapatkan kadar minyak tertinggi sebesar 1,53%. Volume minyak terbanyak didapatkan pada waktu 3 jam. Artinya semakin lama waktu proses destilasi pada variasi waktu 1 jam, 2 jam ,dan 3 jam, maka semakin banyak minyak atsiri yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minyak Atsiri, Sereh Wangi, Alat Destilasi Uap Dan Air |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 14 Mar 2018 01:25 |
Last Modified: | 14 Mar 2018 01:25 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/535 |
Actions (login required)
View Item |