Dzulmi Sujana, (NIM. 1011311015) (2017) Pengaruh variasi temperatur pengeringan pada mesin pengering lada terhadap lama waktu pengeringan dan kualitas hasil pengeringan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (490kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (198kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (199kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pengeringan lada yang dilakukan kebanyakan para petani lada di Bangka Belitung masih melakukan pengeringan secara manual dan tradisional. Proses pengeringan dilakukan setelah proses panen dan perendaman. Pengeringan dibawah sinar matahari membutuhkan waktu 24 jam atau 2 hari dimana satu hari kira-kira ± 12 jam dari jam 06.00 – 18.00. Proses pengolahan lada yang lama tersebut dapat dipercepat dengan membuat sebuah alat yang bisa membantu petani lada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pengeringan lada dengan memvariasikan temperatur (40oC, 50oC, 60oC) dengan bahan rak (berbahan plafon GRC), serta putaran poros eksentrik pada rak sehingga mendapatkan pengeringan dan kualitas lada yang lebih baik. Rak dibuat bertingkat sebanyak 3 rak, setiap rak berisi 1 kg lada, total jumlah lada yang dikeringkan adalah 3 kg. Dalam penelitian ini rak lada digerakkan oleh motor listrik dengan daya ½ HP, dan suhu dari elemen pemanas disirkulasikan kedalam mesin oleh blower dan pengatur suhu menggunakan thermostat digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur pengeringan 40°C, 50°C dan 60°C memberikan pengaruh terhadap lama waktu pengeringan. Semakin besar temperatur pengeringan semakin cepat waktu pengeringan. Hal ini dapat dilihat bahwa, pada temperatur 60°C waktu yang dibutuhkan rata-rata 8,3 jam. Hal ini lebih cepat dibandingkan pada temperatur 40°C dan 50°C yang rata-rata membutuhkan waktu 11 jam dan 9 jam. Kualitas hasil pengeringan dari temperatur tersebut menghasilkan kualitas yang sama yaitu masuk dalam mutu I untuk kadar air dan minyak atsiri, sedangkan dari kualitas warna untuk ketiganya kualitas warna lada masuk dalam mutu lada putih II warna lada putih keabu-abuan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lada putih, Mesin Pengering, Waktu Pengeringan,Kualitas Lada |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 13 Mar 2018 01:58 |
Last Modified: | 13 Mar 2018 01:58 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/527 |
Actions (login required)
View Item |