Wari, (NIM. 5011311095) (2017) Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan seni daur ulang di Desa Tukak Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (805kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (587kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (664kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu cara dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat yang digerakkan oleh partisipasi masyarakat itu sendiri. Pemberdayaan bertujuan perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan setiap individu dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran stakeholders dan menganalisis keterlibatan masyarakat dalam pengembangan seni daur ulang di Desa Tukak Bangka Selatan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial Putnam. Teori ini menjelaskan tentang tindakan yang didasari dengan konsep kepercayaan, norma, dan jaringan. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini 32 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan seni daur ulang berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini terlihat dari peran stakeholders seperti intervensi pembiayaan dalam bentuk kucuran dana yang diberikan. Selanjutnya sosialisasi dan mobilisasi program yang dilakukan masyarakat melalui wadah warung kampung, media kelakar, kegiatan Jum’at bersih, sarana hobi, dan melalui industri rumah tangga kaum perempuan memberikan pengaruh yang sangat signifikan. Tak luput pendampingan program kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan berjalan sebagaimana mestinya. Peran lainnya yaitu adanya pemantauan dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat guna keberlanjutan program. Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan seni daur ulang seperti respon masyarakat lokal terhadap berdirinya program terlihat aktif. Interaksi dan jaringan kerja sama antar komunitas begitu intensif terjadi dilapangan. Terakhir, mobilitas dan produktivitas masyarakat lokal sangat masif dengan menciptakan produk-produk berkualitas berciri khas potensi lokal yang ada. Merepresentasikan unsur modal sosial seperti kepercayaan, norma, dan jaringan yang ada relevan dengan kenyataan dilapangan. Tentunya dari peran stakeholders terdapat banyak sumbangsih yang dilakukan guna mendukung keberhasilan program. Begitupun halnya dengan keterlibatan masyarakat yang turut menentukan berjalannya program pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan seni daur ulang di Desa Tukak Bangka Selatan
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, seni daur ulang dan potensi lokal |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 12 Mar 2018 01:53 |
Last Modified: | 12 Mar 2018 01:53 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/466 |
Actions (login required)
View Item |