Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Sawit Dan Limbah Gipsum Terhadap Karakteristik Tanah Lempung

Deni Setiawan, (NIM. 1041411018) (2021) Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Sawit Dan Limbah Gipsum Terhadap Karakteristik Tanah Lempung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (492kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (637kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (434kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (474kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tanah lempung merupakan jenis tanah kohesif yang sebagian besar terdiri dari butiran halus dan memiliki sifat kuat geser rendah serta daya dukung yang rendah, sehingga kurang baik dijadikan sebagai tanah dasar suatu bangunan konstruksi. Maka perlu dilakukan teknik untuk memperbaiki tanah dengan melakukan stabilisasi, salah satunya stabilisasi kimiawi dengan mencampurkan Abu Cangkang Sawit (ACS) dan Limbah Gipsum (LG) ke dalam tanah. Tujuan pencampuran ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi ACS 5%, 10%, 15% dan LG kadar 8% serta mengetahui berapa kadar bahan campuran yang baik digunakan untuk memperbaiki karakteristik tanah lempung. Pada penelitian ini dilakukan waktu pemeraman selama 7 dan 14 hari untuk sampel kuat geser. Tanah diklasifikasikan menggunakan metode USCS, persentase lolos saringan no.200 yaitu 60,008% > 50%, maka tanah dikelompokkan ke dalam jenis tanah lempung organik dengan plastisitas rendah dengan nilai indeks plastisitas 16,256%. Pada pengujian kuat geser, seiring ditambahnya variasi campuran ACS 5%, 10%, 15% dan LG 8% mengalami peningkatan nilai kuat geser. Nilai kuat geser maksimum terjadi pada sampel tanah yang dicampur dengan ACS 15% dan LG kadar 8% dengan waktu pemeraman 14 hari yaitu 83,153 kN/m2. Nilai ini terjadi kenaikan sebesar 93,893% dari sampel tanah asli yang dilakukan waktu pemeraman 14 hari dengan nilai kuat geser yaitu 42,886 kN/m2.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Stabilisasi, ACS, LG, kuat geser
Subjects: T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 27 Apr 2021 07:18
Last Modified: 27 Apr 2021 07:18
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4308

Actions (login required)

View Item View Item