Sito Enggiwanto, (NIM.1061611023) (2021) Penentuan Kadar Total Fenolik dan Flavonoid Fraksi Batang Pucuk Idat (Cratoxylum Glaucum) sebagai Antioksidan dan Antidiabetes. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (516kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (888kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (968kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (585kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (627kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penderita diabetes melitus terus meningkat seiring dengan peningkatan pola mengkonsumsi makanan yang siap saji. Akibat yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh hingga bisa menyebabkan kematian. Pengobatan diabetes melitus dilakukan berbagai cara antara lain pemberian insulin dan terapi obat-obatan sintetis. Namun dalam pengobatan ini memiliki efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu dilakukan penelitian terhadap batang pucuk idat (Cratoxylum glaucum) yang memiliki potensi terkait kandungan metabolit sekunder dengan bioaktivitas sebagai antioksidan dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan total fenolik dan flavonoid fraksi batang pucuk idat dan mengetahui aktivitas antioksidan dan antidiabetes. Ekstraksi kandungan kimia dari batang pucuk idat dilakukan dengan metode maserasi dan fraksinasi untuk memisahkan kandungan senyawa berdasarkan tingkat kepolaran. Hasil kandungan total fenolik pada ekstrak, fraksi metanol:air, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat berturut-turut 15,3%, 14,2%, 13,3% dan 16,8%. Kandungan total flavonoid pada ekstrak, fraksi metanol:air, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat berturut-turut 3%, 2,2%, 2% dan 4%. Aktivitas antioksidan pada ekstrak, fraksi metanol:air, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat berturut-turut dengan nilai IC50 yaitu 27,99 μg/mL, 28,38 μg/mL, 144,80 μg/mL dan 24,37 μg/mL. Korelasi kandungan total fenolik dan flavonoid memberikan korelasi sedang terhadap aktivitas antiradikal DPPH dengan kapasitas pada sampel dipengaruhi total fenolik dan flavonoid sebesar 52,3% dan 34,2%. Hasil aktivitas antidiabetes melalui penghambatan α-glukosidase pada ekstrak memiliki nilai IC50 yaitu 2,31 μg/mL dan hasil fraksi etil asetat memiliki nilai IC50 yaitu 4,21 μg/mL.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak, Fraksi, Fitokimia, Fenolik, Flavonoid, Antioksidan, Antidiabetes. |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 07:17 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 07:17 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4299 |
Actions (login required)
View Item |