Aji Sutiansyah, (NIM.1041611004) (2020) Pengaruh temperatur air terhadap kuat tekan beton yang menggunakan air payau sebagai pereaksi semen. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (606kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (630kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (510kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Pembuatan beton dengan air payau sering terjadi di daerah pesisir pantai maupun pulau-pulau kecil, ini sebabkan keterbatasan sumber air tawar untuk masyarakat. Waktu pembuatan beton yang tidak menentu seperti pada pagi atau siang hari atau pada cuaca cerah maupun cuaca buruk, hal ini akan mempengaruhi temperatur air pencampuran yang dipakai. Pembuatan beton dengan temperatur bahan yang berbeda-beda seperti temperatur pada agregat dan air pencampuran akan mempengaruhi kualitas beton yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur air terhadap kuat tekan beton air payau dan mengetahui temperatur air yang tepat yang menghasilkan kuat tekan beton maksimum dari variasi temperatur air yang diuji. Penelitian ini dalam bentuk eksperimental dengan variasi temperatur air yang digunakan adalah 20ºC, 25ºC (temperatur normal) dan 35ºC dengan benda uji silinder beton berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Faktor air semen yang digunakan adalah 0,58 dan 0,61 dengan benda uji masing-masing sampel sebanyak 3 buah. Waktu perendaman benda uji selama 7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada temperatur di bawah maupun diatas temperatur normal, kuat tekan beton air payau mengalami penurunan. Nilai kuat tekan beton pada FAS 0,58 dengan variasi temperatur air 20⁰C, 25⁰C dan 35⁰C berturut-turut sebesar 17,291 MPa, 17,578 MPa dan 15,454 MPa, sedangkan pada FAS 0,61 dengan variasi temperatur air 20⁰C, 25⁰C dan 35⁰C berturut-turut sebesar 15,809 MPa, 16,443 MPa dan 14,098 MPa. Hasil kuat tekan beton air payau masih berada dibawah kuat tekan beton normal sebagai kontrol data. Temperatur air yang tepat dan menghasilkan kuat tekan beton air payau maksimum pada tiga variasi temperatur air pencampuran yang diuji adalah 25⁰C (temperatur normal).
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Payau, Temperatur, Faktor Air Semen. |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 07:16 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 07:16 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4232 |
Actions (login required)
View Item |