Modifikasi mesin pengiris bawang menggunakan motor listrik dengan daya 200 watt

Kus Indra, (NIM. 1011511029) (2019) Modifikasi mesin pengiris bawang menggunakan motor listrik dengan daya 200 watt. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (972kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (358kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (975kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (350kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (448kB) | Preview

Abstract

Pengolahan bawang merah yang paling popular adalah dengan diolah menjadi bawang goreng. Salah satu tahap pengolahan bawang menjadi bawang goreng adalah dengan mengiris bawang dengan ketebalan tertentu untuk mendapatkan tekstur yang renyah. Produsen bawang goreng ataupun industri kuliner yang memproduksi bawang goreng masih mengiris bawang secara manual. Anthoni dkk, (2014) merancang mesin pengiris bawang dengan sistem pisau berputar yang dipasang secara vertikal. Menggunakan motor listrik dengan daya 0,25 hp. Dimensi mesin 400 mm x 330 mm x 760 mm (p x l x t). Menggunakan transmisi Pulley dan Belt dengan putaran pada mata pisau 73,26 rpm. Mesin tersebut mampu mengiris 1 kg bawang merah dalam waktu 47,36 detik dengan bawang yang berhasil diiris seberat 0,97 kg dan sisa bawang yang tertinggal pada mesin seberat 0,02 Kg atau 2 % dari berat awal bawang. Namun dimensi mesin yang sudah ada masih terlalu besar sehingga sulit jika mesin ingin dipindah – pindahkan. Oleh karena itu dilakukan lah modifikasi menggunakan metode Reverse Engineering. Tujuan dari modifikasi ini adalah mendapatkan mesin pengiris bawang yang lebih sederhana dengan kapasitas yang lebih besar ataupun minimal sama dengan mesin yang sudah ada. Mesin hasil modifikasi memiliki dimensi 270 mm x 300 mm x 580 mm (p x l x t), dengan putaran mata pisau 466,67 rpm, serta motor dengan daya 200 watt. Mampu mengiris 1 kg bawang dengan waktu 41,95 detik, berat bawang hasil pengirisan 0,95 kg serta bawang yang tertinggal pada mesin seberat 0,05 kg atau 5 % dari berat awal bawang.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mesin Pengiris Bawang, Bawang Goreng, Modifikasi Mesin
Subjects: T Teknologi > T Teknologi (UMUM)
T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2020 04:33
Last Modified: 08 Apr 2020 04:33
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2742

Actions (login required)

View Item View Item