Juan Aranda Siahaan, (NIM.1041211031) (2019) Analisis kecelakaan lalu lintas ruas jalan luar kota Pangkalpinang – Sungai Selan (studi kasus desa Pasir Garam – desa Teru). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (547kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (108kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (185kB) | Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
Abstract
Menurut data Polres Kabupaten Bangka Tengah selama tahun 2016 hingga tahun 2018 terdapat 22 kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan Pangkalpinang-Sungaiselan. Angka kecelakaan tersebut adalah yang tercatat saja kenyataannya bisa melebihi angka kecelakaan tersebut, karena masyarakat kadang enggan melaporkan kejadian kecelakaan pada pihak berwenang. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecelakaan dan penyebab kecelakaan pada ruas jalan raya Desa Pasir Garam-Desa Teru. Hasil perhitungan V/C Rasio diperoleh 0,1851 dengan tingkat pelayanan A digolongkan arus bebas yang disimpulkan kepadatan lalu lintas sangat rendah dengan kecepatan yang dapat dikendalikan pengemudi. Hasil penelitian menunjukkan ruas jalan raya Desa Pasir Garam-Desa Teru dikategorikan lokasi rawan dengan tingkat kecelakaan relatif rendah dengan nilai accident rate 0,588 termasuk rendah. Tingkat kecelakaan berdasarkan AEK pada tahun 2016 hingga 2017 menunjukkan penigkatan angka kecelakaan sebesar 200% golongan meninggal dunia dan 0% untuk golongan luka berat dan luka ringan. Sementara pertumbuhan kecelakaan pada tahun 2017 hingga 2018 mengalami peningkatan sebesar 33,3 % untuk yang meninggal dunia dan 25 % untuk luka berat dan luka ringan. Faktor penyebab kecelakaan ruas jalan raya Desa Penyak berdasarkan faktor pemakai jalan sebagian besar dikarenakan kelalaian pada korban dan ketidak hati-hatian pelaku. Sedangkan berdasarkan faktor jalan diketahui jarak pandang henti (Jh) di lapangan lebih kecil dari jarak pandang minimum dan ketersediaan daerah kebebasan samping sebagai daerah kebebasan jarak pandang tidak memenuhi maka setiap halangan sejauh 2-5 meter harus ditiadakan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Accident Rate, Kecelakaan, Lalu lintas. |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 19 Nov 2019 03:24 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 03:24 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2689 |
Actions (login required)
View Item |