Odi Sukma, (NIM. 5011411045) (2019) Fenomena penggunaan behel fashion pada kalangan mahasiswa di Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (516kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (251kB) | Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
Abstract
Kawat gigi atau behel adalah salah satu alat yang digunakan untuk meratakan gigi. Kawat gigi atau behel ada yang bersifat permanen ada juga yang bersifat lepasan (behel lepasan medis dan behel lepasan non-medis). Behel lepasan non-medis inilah yang memunculkan kemungkinan dijadikan behel gigi fashion oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk pertama menjelaskan fenomena kawat gigi atau behel fashion dikalangan mahasiswa di Kota Pangkalpinang dan yang kedua mengidentifikasi faktor-faktor apa yang menyebabkan kawat gigi atau behel lepasan non-medis sebagai trend dikalangan mahasiswa di Kota Pangkalpinang.
Penelitian ini menggunakan teori Masyarakat Konnsumsi dari Jean P.Baudrillard dengan 3 konsep yaitu konsep simulasi, simulacra dan hiperrealitas. Menurut Jean P.Baudrillard masyarakat konsumsi sekarang adalah orang yang membeli barang bukan karena nilai kemanfaatannya namun karena gaya (hidup), demi sebuah citra yang diarahkan dan dibentuk oleh iklan lewat televisi, ajang kompetisi dan sebagainya. Iklan tidak menawarkan nilai guna dari suatu barang tersebut, melainkan citra dan gaya bagi pemakainya. Teori konsumsi Baudrillard mengatakan bahwa masyarakat konsumeris pada masa sekarang tidak didasarkan kepada kelasnya tetapi pada kemampuan konsumsinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, fenomena penggunaan behel gigi di kalangan mahasiswa-mahasiswi yang pada awalnya mengenai kesehatan yang dibutuhkan oleh penggunanya, namun kebutuhan tersebut berkembang kearah kebutuhan lain, yaitu berkembang sebagai penunjang penampilan dan akhirnya menjadi identitas diri bagi penggunanya. Penggunaan behel gigi juga mampu memunculkan citra diri yaitu dianggap sebagai pemerhati fashion terkini, dan simbol status individu di dalam masyarakat. Kedua, faktor-faktor yang menyebabkan behel fashion dikatakan trend dikalangan penggunanya adalah pertama, adanya rasa ketertarikan bagi pengguna yang menjadikan behel gigi sebagai trend atau gaya, karena selain sebagai ajang trend pengguna behel-pun bisa menaikkan dan meningkatkan status sosialnya dan yang kedua, perkembangan zaman yang dimana behel dijadikan sebagai penunjang penampilan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kawat Gigi atau Behel Gigi, Fashion, Mahasiswa |
Subjects: | H Ilmu Sosial > H Ilmu Sosial (Umum) H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 12 Jun 2019 04:11 |
Last Modified: | 12 Jun 2019 04:11 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2512 |
Actions (login required)
View Item |