Muhamad Ikmal Pansuri, (NIM. 1021411045) (2019) Perencanaan Sistem Pembangkit Listrik Hybrid Tenaga Surya (PLTS) dan diesel generator di Pulau Kelapan Kabupaten Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (218kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (124kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (172kB) | Preview |
Abstract
Pulau Kelapan adalah dusun yang terletak di desa Kumbung, kecamatan Lepar Pongok, kabupaten Bangka Selatan, provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, saat ini masyarakat di Pulau Kelapan memanfaatkan diesel generator (genset) yang berkapasitas 1 kW/unit sebagai sumber energi listrik yang beroperasi selama 4 jam/hari. Daya listrik rata-rata per hari masyarakat di Pulau Kelapan adalah sebesar 290,9 watt/rumah dengan peralatan listrik yang digunakan sebagian besar adalah lampu dan TV. Dari analisis yang telah dilakukan, hasil pemodelan untuk sistem dengan beban listrik harian sebesar 34,908 kWh yaitu dengan mengurangi jam kerja diesel generator (genset) menjadi 2 jam dan menambah komponen PLTS untuk mencukupi kebutuhan listrik di Pulau Kelapan selama periode 25 tahun dengan pertumbuhan beban listrik sebesar 2,5 % per tahun sehingga pada tahun ke-25 dibutuhkan 25 unit genset dengan kapasitas total 25 kW, 171 unit panel surya 100 Wp, 282 unit baterai 83,3 Ah, dan 39 unit inverter 400 watt. Kontribusi energi listrik rata-rata yang diproduksi oleh diesel generator yaitu 5.788 kWh/tahun atau sekitar 25,05% dan PLTS yaitu sebesar 17.316 kWh/tahun atau sekitar 74,95% dengan cadangan energi listrik sebesar 2.736 kWh/tahun yang mampu memenuhi kebutuhan energi listrik di Pulau Kelapan hingga periode tahun ke-25. Sehingga diperoleh NPC total selama periode 25 tahun yaitu sebesar Rp 3.603.995.478 dan initial cost Rp 3.850.407.256. Emisi CO2 yang dihasilkan oleh sistem PLT hybrid yaitu sebesar 535,13 ton selama periode 25 tahun.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembangkit listrik hybrid, diesel generator, pembangkit listrik tenaga surya, emisi CO2 |
Subjects: | T Teknologi > T Teknologi (UMUM) T Teknologi > TK Teknik Elektro. Elektronika. Teknik Nuklir |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 13 Jun 2019 04:21 |
Last Modified: | 13 Jun 2019 04:21 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2450 |
Actions (login required)
View Item |