Rita Sahara, (NIM. 5011311078) (2017) Eksistensi modal sosial dalam pengembangan usaha berdagang pakaian pada masyarakat minangkabau di Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (912kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (386kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (109kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
Berdagang dan merantau merupakan satu kesatuan yang ada pada Masyarakat Minang terutama bagi masyarakat Minang yang ada di Kota Pangkalpinang. Keberadaan masyarakat Minang sebagai pedagang pakaian masih bertahan sampai sekarang ini. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi eksistensi modal sosial dalam mengembangkan usaha berdagang pakaian pada masyarakat Minangkabau di Kota Pangkalpinang.
Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk eksistensi penguatan modal sosial pada masyarakat Minang dalam berdagang pakaian di Kota Pangkalpinang, yaitu teori Modal Sosial Pierre Bourdieu. Teori Modal Sosial Bourdieu menekankan ( Habitus X Modal)+Ranah=Praktik selain itu Bourdieu juga membagai modal sosial menjadi beberapa aspek, pertama Modal Manusia atau Modal Sosial, kedua Modal Ekonomi, ketiga Modal Budaya, dan keempat Modal Simbolik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dengan informan terkait, observasi kelapangan dan dokumentasi atas data-data yang didapatkan dari penelitian. Menentukan 17 informan dengan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian dilapangan ditemukan faktor-faktor masyarakat Minang berdagang pakain di Kota Pangkalpinang, yaitu lokasi usaha dekat dengan pusat kota, pusat perbelanjaan yang strategis, faktor keluarga, semangat merantau dan jiwa berwirausaha. Sedangkan bentuk modal sosial yang ada pada masyarakat Minang yaitu jaringan sosial yang ada pada masyarakat Minang, sistem salang (pinjam) pada masyakarakat Minang,, sistem kekeluargaan Matrilineal masyarakat Minang, Solidaritas antara sesama masyarakat Minang. Sedangkan Eksistensi modal sosial pada masyarakat Minang di dalam berdagang pakaian di Kota Pangkalpinang tepatnya di pusat perbelanjaan seperti BTC dan Basment yang masih bertahan sampai sekarang, yaitu keterampilan pedagang di dalam mempromosikan barang dagangan, tradisi pulang basamo PKP, partisipasi anggota PKP pada acara halal bi halal, keterlibatan di dalam acara syukuran.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eksistensi, Pedagang, dan (Habitus X Modal)+Ranah=Praktik |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 08:20 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 08:20 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2246 |
Actions (login required)
View Item |