Laraswati, (NIM. 5011411032) (2018) Strategi adaptasi profesi drag queen di kalangan masyarakat kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (358kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (316kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (225kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) | Preview |
Abstract
Drag queen merupakan salah satu profesi yang dilakukan seorang laki-laki dengan berpakaian seperti perempuan lengkap dengan atribut-atribut glamor layaknya seorang ratu dengan menampilkan dancing dan lipsing.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Judith Butler mengenai queer sebagai payung bagi para lesbian, gay dari dua konsep yaitu identitas gender bukan ditentukan melalui jenis kelamin secara turun temurun. Memparodikan yang asli dengan tindakan pervormativ dan performativitas sehingga benda tersebut menjadi bias. Jenis pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini 12 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Berdasarkan penelitian di lapangan masyarakat telah menerima adanya profesi drag queen di Kota Pangkalpinang dengan menggunakan startegi adaptasi agar masyarakat mulai mengenal profesi drag queen. hal ini terbukti ketika masyarakat telah mulai berpartisipasi pada saat adanya acara profesi drag queen dan tidak memperdulikan identitas gender profesi tersebut. Terlepas dari tanggapan sebagian masyarakat bahwa identitas gender harus ditentukan melalui jenis kelamin, padahal dalam teori queer gender dan sex adalah suatu hal yang berbeda dan tidak bisa disatukan. Profesi drag queen yakni seorang laki-laki berpakaian seperti perempuan, dimana Judith Butler menjelaskan bahwa profesi ini hanya melakukan tindakan performative yang menegaskan bahwa perempuan yang asli itu tidak ada, yang ada hanyalah sebuah peniruan mendekati perempuan asli. Ketika masyarakat beranggapan bahwat profesi drag queen melakukan penyimpangan dengan berpakaian seperti perempuan, maka perempuan asli pun akan dianggap melakukan penyimpangan dikarenakan pakaian yang dikenakan seorang profesi drag queen adalah punya perempuan. Hal ini pun menegaskan bahwa pakaian tersebut telah menjadi bias, dimana sah-sah saja ketika seorang laki-laki berpakaian feminin maupun sebaliknya.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Adaptasi, Identitas Gender, Tindakan Performative. |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 04:13 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 04:13 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2175 |
Actions (login required)
View Item |