Devi Oktonia, (NIM. 4011311035) (2017) Perlindungan hukum terhadap hak pengguna jasa laundry pakaian atas kelalaian pelaku usaha jasa laundry di tinjau dari undang-undang nomor 8 Tahun 1999 (studi pada usaha jasa laundry di kota Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Hal Depan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab-1.pdf Download (463kB) | Preview |
Text
Bab-2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
Text
Bab-3.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
Preview |
Text
Bab-4.pdf Download (190kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (306kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perlindungan hukum merupakan perlindungan yang diberikan kepada setiap orang agar dapat menikmati semua hak yang diberikan oleh negara. Fungsi dari perlindungan hukum bagi konsumen jasa laundry yaitu untuk melindungi konsumen dari kerugian yang disebabkan oleh pelaku usaha, karena adanya penerapan klausula eksonerasi dalam nota pembayaran serta kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha. Perlindungan hukum bagi konsumen jasa laundry menjadi sangat penting karena Kurangnya pendidikan konsumen serta rendahnya kesadaran konsumen terhadap hak-hak sebagai konsumen mengakibatkan konsumen mengalami kerugian secara materil maupun immateril. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum pengguna jasa laundry yang mengalami kerugian serta mengetahui pertanggungjawaban pelaku usaha jasa laundry kepada konsumen atas kerugian yang dialaminya. Dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan sosiologi hukum, pendekatan sosiologi hukum ini bersumber dari masyarakat dengan hasil wawancara serta kuesioner dan mempunyai fungsi untuk menguji apakah hukum dan peraturan perundang-undangan berfungsi bagi masyarakat. Adapun hasil penelitian ini ialah bahwa perlindungan hukum konsumen jasa laundry berdasarkan hasil jawaban kuesioner konsumen jasa laundry yang menjawab iya sebesar 53,44% dan 46,56% menjawab tidak, sehingga ini menunjukan bahwa perlindungan hukum yang didapatkan konsumen jasa laundry oleh pelaku usaha sebagian sudah baik dan sebagian belum baik, sedangkan Pertanggungjawaban pelaku usaha jasa laundry kepada konsumen yakni dengan mengganti kerugian dalam bentuk uang, penggantian barang dan memberikan penggantian ongkos cuci secara gratis
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum, Perlindungan Konsumen, Perjanjian, Wanprestasi |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 09 Feb 2018 07:15 |
Last Modified: | 09 Feb 2018 07:15 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/191 |
Actions (login required)
View Item |