Belatana, (NIM. 4011311022) (2017) Pertanggungjawaban PT Pelayaran Sakti Inti Makmur atas barang kiriman yang rusak/hilang melalui pengangkutan laut ditinjau dari undang-undang nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Hal Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab-1.pdf Download (447kB) | Preview |
Text
Bab-2.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
Text
Bab-3.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Preview |
Text
Bab-4.pdf Download (193kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (400kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PT Pelayaran Sakti Inti Makmur merupakan perusahaan pengangkutan penumpang dan barang milik swasta yang bergerak dibidang jasa pengangkutan laut. Pengangkutan memiliki peranan penting dalam memajukan dan memperlancar perdagangan dalam maupun luar negeri karena adanya pengangkutan dapat memperlancar arus barang dari daerah produksi ke konsumen sehingga kebutuhan manusia bisa terpenuhi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk pertanggungjawaban perusahaan atas barang kiriman yang rusak/hilang melalui pengangkutan laut, Bagaimana penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dalam penangan atas barang kiriman yang rusak/hilang melalui pengangkutan laut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui studi lapangan yang meliputi wawancara ke narasumber yaitu Kepala Cabang PT Pelsim Pangkalpinang, wawancara ke beberapa pengirim barang menjadi korban yang dirugikan. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban perusahaan atas barang kiriman yang rusak/hilang melalui pengangkutan laut berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan mengetahui penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dalam penanganan atas barang kiriman yang rusak/hilang melalui pengangkutan laut. Hasil yang diperoleh dalam penelitian pada kasus ini menyebutkan Bahwa pada hakikatnya perusahaan tidak bertanggungjawab dalam pemberian ganti rugi berupa uang terhadap barang kiriman yang rusak/hilang dan pada dasarnya penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dalam penangananan kasus ini pelaksanaanya seringkali tidak sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan, terutama bagi pihak perusahaan selaku penyedia jasa angkutan barang yang tidak mentaati ketentuan-ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban, Pengangkutan Laut |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 08 Feb 2018 04:21 |
Last Modified: | 08 Feb 2018 04:21 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/173 |
Actions (login required)
View Item |