Perencanaan kebutuhan alat gali-muat dan angkut dengan kapasitas ore getting 200 M3/jam pada rencana penambangan PT Timah (Persero) Tbk

Rajandra Nurhadi, (NIM. 1031311047) (2018) Perencanaan kebutuhan alat gali-muat dan angkut dengan kapasitas ore getting 200 M3/jam pada rencana penambangan PT Timah (Persero) Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (672kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (885kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (114kB) | Preview

Abstract

PT Timah (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan khususnya timah. Timah merupakan salah satu endapan yang sangat penting dalam perkembangan teknologi dunia. PT Timah (Persero) Tbk berperan penting dalam pengadaan timah di dunia. Dalam pertambangan, tahap perencanaan tambang sangatlah penting sebelum dilakukannya tahap eksploitasi. Pada tahap perencanaan suatu tambang akan direncanakan sedemikian rupa agar dapat mendapatkan hasil yang optimal. Salah satu tahapan perencanaan tambang ialah perencanaan kebutuhan alat gali-muat dan angkut yang dibutuhkan.PT Timah (Persero) Tbk merencanakan membuka suatu tambang dengan sistem tambang terbuka yang dikerjakan menggunakan peralatan mekanis di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Rencana penambangan tersebut memiliki kapasitas ore getting sebesar 200 m3/jam, sehingga diperlukannya perencanaan kebutuhan alat gali- muat dan angkut untuk memenuhi kapasitas ore getting tersebut dan stripping overburden serta geometri jalan angkut secara umum. Berdasarkan faktor-faktor yang ada pada tambang tersebut, alat gali-muat yang digunakan adalah excavator dan alat angkut yang digunakan adalah Articulared Dumpt Truck. Dengan mengambil data waktu edar sebagai acuan kemudian dikonversikan berdasarkan jarak kegiatan stripping overburden dan ore getting setiap tahunnya, kemudian dapat diketahui produktivitas alat dan jumlah alat yang dibutuhkan setiap kegiatan per tahun. Jumlah alat yang dibutuhkan paling sedikit adalah 1 alat gali-muat dan 4 alat angkut, sedangkan yang paling banyak adalah 4 alat gali-muat dan 13 alat angkut. Geometri jalan angkut berdasarkan spesifikasi alat angkut pada di lokasi rencana memiki lebar jalan angkut pada jalan lurus 12 meter, lebar jalan angkut pada belokan 21 meter, dan jari-jari tikungan 9,1 meter.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Timah, perencanaan, alat gali-muat dan angkut, geometri jalan angkut
Subjects: T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 19 Nov 2018 05:17
Last Modified: 19 Nov 2018 05:17
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1665

Actions (login required)

View Item View Item