Re-design jalan tambang dan drainase di pit quarry-a PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk unit palimanan Kabupaten Cirebon

Mario Zefanya Napitu, (NIM. 1031311034) (2018) Re-design jalan tambang dan drainase di pit quarry-a PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk unit palimanan Kabupaten Cirebon. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (464kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of PENUTUP.pdf]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (445kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (454kB) | Preview

Abstract

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merupakan salah satu perusahaan penghasil semen yang besar di Indonesia. Pasokan batukapur yang digunakan sebagai bahan baku utama didapatkan melalui proses penambangan diwilayah IUP perusahaan sendiri. Dalam proses penambangan, jalan tambang merupakan fasilitas yang penting dan perlu diperhatikan karena menunjang akomodasi pasokan bahan baku hasil tambang. Kondisi jalan yang buruk dapat menyebabkan kurang produktifnya alat hauler dalam proses pengangkutan, sehingga mempengaruhi pasokan bahan baku yang ditargetkan oleh perusahaan. Jalan tambang yang ada di PT ITP juga memilikai kondisi yang sama. Kondisi jalan tambang diwilayah tambang dinilai kurang baik sehingga diperlukan evaluasi jalan tambang sesuai standar AASHTO Manual Rular Highway Design (1973) agar mengetahui langkah yang harus dilakukan untuk perbaikan. Evaluasi meliputi : lebar jalan angkut, cross slope, superelevasi, kemiringan jalan serta drainase tambang. Hasil evaluasi didapatkan geometri jalan standar sebagai berikut : lebar jalan angkut lurus satu jalur minimum 10 m, lebar jalan angkut lurus dua jalur minimum 17 m, lebar jalan angkut dua jalur tikungan 24 m, nilai superelevasi 5%, besarnya cross slope 33 cm, kemiringan jalan maksimum 10%. Sementara untuk evaluasi drainase tambang direncanakan dibuat sistem paritan dan gorong-gorong. Sistem paritan berbentuk trapesium dengan dimensi kemiringan dinding saluran (α): 60o, lebar dasar saluran (B): 0,75 m, lebar permukaan (b): 1,5 m, kedalaman aliran air (d): 0,58 m, kedalaman saluran (h):
0,65 m. Gorong-gorong dibuat karena ada jalur penyaliran yang melintasi jalan tambang. Dimensi saluran tertutup ini adalah diameter (D) sebesar 0,7 m dan kemiringan dasar saluran (S) sebesar 0,5% dengan panjang sesuai dengan lebar jalan, dalam hal ini geometri jalan tambang dapat dikategorikan baik dan aman.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: geometri jalan tambang, drainase, aashto
Subjects: T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 149 not found.
Date Deposited: 16 Nov 2018 07:28
Last Modified: 16 Nov 2018 07:50
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1617

Actions (login required)

View Item View Item