Iqbal Afriansyah, (NIM. 1031211037) (2017) Evaluasi geometri jalan angkut dari front tambang ke stockpile raw material pada penambangan batu granitdi PT Mandiri Karya Makmur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (183kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (995kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (330kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (310kB) | Preview |
Abstract
Geometri jalan angkut tambang merupakan salah satu faktor penting dalam ketercapaian volume batuan yang dipindahkan. Alat angkut tidak bisa beroperasi secara optimal dikarenakan salah satunya karena kondisi jalan angkut yang sempit, karna ketidaksesuaian kondisi geometri jalan angkut dilapangan dengan alat angkut yang dipakai sehingga mempengaruhi produksinya, dengan jumlah material yang dihasilkan pada bulan juni yaitu sebesar 14.000 ton/bulan membuktikan bahwa target yang ditetapkan tidak tercapai. Oleh karena itu di lakukan pengkajian terhadap geometri jalan angkut untuk keamanan dan kelancaran operasi pengangkutan. Metode penelitian yang dilakukan di lapangan adalah dengan cara melakukan pengukuran jalan hauling hingga menuju front penambangan dengan memperhitungkan jarak, lebar, dan kemiringan dengan menyesuaikan standarisasi perhitungan teknis. Proses pengambilan data di lapangan dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung mengenai studi kasus seperti melakukan pengukuran jarak, lebar, dan kemiringan jalan dan aspek pendukung kegiatan pengangkutan seperti memperhatikan alat angkut yang digunakan di lapangan. Berdasarkan perhitungan The American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) lebar minimum jalan angkut agar dapat dilalui dengan baik oleh Dump Truck Mitsubishi fm 517 adalah 8,4875 meter untuk jalan lurus dan 10,58 m untuk jalan tikungan, superelevasi maksimum adalah 0,219 m/m, grade maksimum yang ada adalah 4% adapun cross slope yang seharusnya dibuat antara 11,4 cm sampai 17,2 cm. Dengan memperbaiki geometri jalan angkut sesuai standarisasinya maka target produksi sebesar 20.000 ton/bulan akan dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geometri jalan, produksi, dump truck |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 15 Nov 2018 08:27 |
Last Modified: | 15 Nov 2018 08:27 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1609 |
Actions (login required)
View Item |