Obat tradisional dari campuran hewan dan tumbuhan oleh Etnik Lom di Bangka

Rendi Saputra, (NIM. 2031211024) (2016) Obat tradisional dari campuran hewan dan tumbuhan oleh Etnik Lom di Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of WORD SKRIPSI_cover_1.pdf]
Preview
Text
WORD SKRIPSI_cover_1.pdf

Download (338kB) | Preview
[thumbnail of WORD SKRIPSI_bab i_2.pdf]
Preview
Text
WORD SKRIPSI_bab i_2.pdf

Download (199kB) | Preview
[thumbnail of WORD SKRIPSI_bab ii_3.pdf] Text
WORD SKRIPSI_bab ii_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[thumbnail of WORD SKRIPSI_bab iii_4.pdf] Text
WORD SKRIPSI_bab iii_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[thumbnail of WORD SKRIPSI_bab iv_5.pdf] Text
WORD SKRIPSI_bab iv_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[thumbnail of WORD SKRIPSI_bab v_6.pdf]
Preview
Text
WORD SKRIPSI_bab v_6.pdf

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of WORD SKRIPSI_daftar pustaka_7.pdf]
Preview
Text
WORD SKRIPSI_daftar pustaka_7.pdf

Download (209kB) | Preview

Abstract

Etnik Lom memiliki pengetahuan yang baik mengenai obat tradisional. Pengobatan tradisional etnik Lom memanfaatkan hewan, tumbuhan atau campuran dari keduanya. Tujuan penelitian ini mengkaji dan mendokumentasikan pengetahuan tradisional tentang pemanfaatan campuran hewan dan tumbuhan oleh etnik Lom di Bangka yang berpotensi sebagai obat tradisional. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2016 di tiga dusun di Kabupaten Bangka yakni Dusun Air Abik, Dusun Pejem, dan Dusun Tuing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, wawancara dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnik Lom memanfaatkan 18 spesies hewan dan 20 spesies tumbuhan dalam 19 jenis ramuan obat tradisional dari campuran keduanya. Campuran spesies hewan dan tumbuhan yang paling banyak digunakan etnik Lom yaitu campuran spesies dari kelas Insekta dan Dicotyledoneae (15,79%). Campuran bagian dari hewan dan tumbuhan yang paling banyak digunakan dalam komposisi obat tradisional yaitu bagian tubuh yang dicampur dengan daun (31,58%). Ramuan campuran tersebut dilaporkan dapat mengatasi 14 jenis penyakit, baik medis maupun nonmedis. Diantara jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang digunakan sebagai obat, belalang kunyit (Valanga sp.) dan kacang panjang (Vigna cylindrica) memiliki potensi untuk dikembangkan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: obat tradisional, hewan, tumbuhan, etnik Lom, Bangka
Subjects: Q Sains > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 30 Oct 2018 07:32
Last Modified: 30 Oct 2018 07:32
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1529

Actions (login required)

View Item View Item