Analisis pengaruh geometri jalan tambang dari front penambangan ke stockpile terhadap keselamatan kerja PT Caritas Energi Indonesia Sarolangun Jambi

Rika Fitriani, (NIM. 1031511044) (2020) Analisis pengaruh geometri jalan tambang dari front penambangan ke stockpile terhadap keselamatan kerja PT Caritas Energi Indonesia Sarolangun Jambi. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (193kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB) | Preview

Abstract

PT Caritas Energi Indonesia (CEI) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penambangan batubara di Sarolangun Jambi. Berdasarkan data kecelakaan kerja pada 5 tahun terakhir PT Caritas Energi Indonesia pada jalan hauling coal getting menggunakan alat angkut dump truk Scania 380 P yang mengakibatkan korban luka-luka dan merugikan perusahaan baik dari segi perbaikan alat dan pengobatan korban. Metode pada penelitian ini yaitu menggunakan data kuantitatif menghitung lebar jalan lurus sebanyak enam puluh satu segmen, lebar jalan tikungan sebanyak empat belas segmen, menghitung superelevasi sebanyak empat belas segmen, menghitung kemiringan jalan angkut (grade) sebanyak enam puluh satu segmen, menghitung kemiringan melintang (cross slope) sebanyak enam puluh satu segmen, menganalisis pengaruh geometri jalan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Lebar jalan lurus sebesar 7 m untuk satu jalur dan 11 m untuk dua jalur, semua segmen sudah memenuhi standar kecuali segmen 0+400, segmen 0+700, segmen 1+600 maka perlu adanya penambahan lebar jalan agar sesuai standar, lebar jalan tikungan yaitu mempunyai lebar sebesar 8 m untuk satu jalur dan 13 m untuk dua jalur, semua segmen sudah memenuhi standar kecuali 0+500, segmen 1+000 dan segmen 4+100,superelevasi berdasarkan standar sebesar 4%, tidak semua superelevasi sudah memenuhi standar maka perlu adanya penambahan lebar jalan tikungan agar alat dapat menghindar gaya sentrifugal pada saat melewati tikungan, kemiringan jalan angkut (grade) semua segmen sudah memenuhi standar, kemiringan melintang (cross slope) di PT Caritas Energi Indonesia semua segmen tidak mempunyai cross slopemaka perusahaan perlu memperhatikan dan membuat cross slopesesuai standar yaitu sebesar 40 mm/m.Geometri jalan tambang PT Caritas Energi Indonesia belum semuanya memenuhi standar sehinggaberpengaruh pada kecelakaan kerja maka perlu adanya perbaikan sesuai standar.

Actions (login required)

View Item