Pemaanfaatan Batu Bata Merah Tumbuk Sebagai Pengganti Pasir Pada Variasi Campuran Beton Kertas (Papercrete)

Muhammad Wisnu Wardhana, (NIM. 1041311025) (2020) Pemaanfaatan Batu Bata Merah Tumbuk Sebagai Pengganti Pasir Pada Variasi Campuran Beton Kertas (Papercrete). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (562kB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I.pdf Download (772kB) | Preview
Preview	Text 3. BAB II.pdf Download (924kB) | Preview
Preview	Text 4. BAB III.pdf Download (889kB) | Preview
Preview	Text 5. BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 6. BAB V.pdf Download (751kB) | Preview
Preview	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (755kB) | Preview
Preview	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Bahan bangunan yang bersifat ekonomis menjadi incaran konsumen sebagai usaha mengurangi biaya dalam pembuatan rumah tinggal pribadi. Kertas memiliki eksistensi yang tinggi dan memiliki beragam fungsi dalam kehidupan sehari-hari manusia. Salah satu pemanfaatan kertas yang berhubungan dengan bidang Teknik Sipil adalah sebagai bahan baku pembuatan beton kertas (papercrete) yang termasuk jenis material beton ringan. Penggunaan material alternatif sebagai bahan bangunan menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis. Salah satu material alternatif selain kertas yang memilik potensi untuk dijadikan bahan bangunan adalah pecahan atau tumbukan batu bata merah yang dapat digunakan sebagai pengganti agregat halus pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggantian agregat halus pasir dengan bata merah tumbuk pada campuran papercrete terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan penyerapan air dengan variasi penambahan kertas sebesar 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap berat semen. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah kubus mortar berukuran 5 x 5 x 5 cm dan silinder mortar berukuran tinggi 20 cm dan diameter 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan papercrete tertinggi didapat pada benda uji umur 28 hari dengan agregat halus bata merah tumbuk dan penambahan kertas 10% terhadap berat semen dengan nilai 5,517 MPa. Kuat tarik belah papercrete tertinggi didapat pada benda uji dengan agregat halus bata merah tumbuk dengan penambahan kertas 10% terhadap berat semen dengan nilai 0,758 MPa. Nilai penyerapan air papercrete terendah sebesar 30,33% pada benda uji papercrete pasir dengan penambahan kertas 10% dan nilai penyerapan air tertinggi sebesar 53,15% pada benda uji papercrete bata merah tumbuk dengan penambahan kertas 20% terhadap berat semen. Kata kunci: mortar, papercrete, agregat halus, kertas, bata merah, kuat tekan, kuat tarik belah, penyerapan air.

Actions (login required)

View Item