Pengaruh kepemimpinan, iklim organisasi dan etos kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang

Arna Meliani, (NIM. 3021311009) (2017) Pengaruh kepemimpinan, iklim organisasi dan etos kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (456kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (500kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kinerja pegawai yang kurang optimal pada kepemimpinan, iklim organisasi, dan etos kerja yang ada pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapat kajian tentang pengaruh kepemimpinan, iklim organisasi dan etos kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada pegawai Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang dengan responden sebanyak 51 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel adalah metode sensus atau sampel jenuh. Adapun variabel yang digunakan yaitu kepemimpinan (X1), iklim organisasi (X2), etos kerja (X3), dan kinerja pegawai (Y). Metode analisis data yang digunakan adalahanalisa deskriptif kuantitatif, validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji koefisien determinasi, uji T, uji F dan R2. Hasil penelitian terhadap 51 responden menunjukkan bahwa variabel independen kepemimpinan (X1) diperoleh Thitung (2,631) > Ttabel (1,677) dan signifikansi sebesar 0,011 < 0,05. Variabel iklim organisasi (X2) diperoleh Thitung (3,724) > Ttabel (1,677) dan signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Variabel etos kerja (X3) diperoleh Thitung (3,859) > Ttabel (1,677) dan signifikansi sebesar 0,000<0,05. Maka variabel kepemimpinan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai, variabel iklim organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai, variabel etos kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai. Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (25,740) > Ftabel (2,80) dengan signifikansi 0,000 < alpha pada tarif signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel independen (kepemimpinan, iklim organisasi dan etos kerja) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (kinerja pegawai) secara positif dan signifikan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan Adjusted R Square sebesar 0,597 atau 59,7% yang berarti variabel kepemimpinan, iklim organisasi dan etos kerja mempengaruhi variabel kinerja pegawai, sisanya 40,3% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.

Actions (login required)

View Item