Musyawarah kampung sebagai kearifan lokal dalam sengketa pertanahan Pertambangan di Tempilang Kabupaten Bangka Barat

Didi Firmansyah, S.H., (NIM. 4032221010) (2024) Musyawarah kampung sebagai kearifan lokal dalam sengketa pertanahan Pertambangan di Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Masters thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (601kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Musyawarah Kampung dalam sengketa pertanahan pertambangan merupakan alternatif penyelesaian konflik pertanahan berbasis kearifan lokal masyarakat di Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas musyawarah kampung dalam sengketa pertanahan pertambangan dengan menggunakan metode penelitian Sosio-Legal yang mana merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmu hukum maupun ilmu-ilmu sosial lainnya, yang bersifat interdisipliner. Metode interdisipliner tersebut dapat menjelaskan fenomena hukum, dan keterkaitannya dengan relasi kekuasaan dan konteks sosial, budaya, politik dan ekonomi dimana hukum itu berada. Penelitiаn menggunаkаn pendekаtаn perundаng-undаngаn dan pendekatan Fenomenologi (phenomenology approach) yang merupakan pendekatan mengelaborasi persepsi dan pengalaman subjektif dari individu-individu yang ada dalam suatu sistem sosial masyarakat. Hasil identifikasi penelitian menyimpulkan sengketa pertanahan pertambangan di Tempilang Kabupaten Bangka Barat dipengaruhi oleh banyak faktor yang menjadi determinasi sengketa pertanahan pertambangan di wilayah tersebut baik didalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan maupun diluar Wilayah Izin Usaha Pertambangan; Musyawarah Kampung sebagai kearifan lokal dalam sengketa pertanahan pertambangan merupakan model utama (Rule Modle) alternatif penyelesaian sengketa (Alternative Dispute Resolution) berbasis kearifan lokal masyarakat setempat dalam penyelesaian setiap perselisihan atau sengketa pertanahan pertambangan yang menjunjung tinggi asas musyawarah mufakat dalam nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong. Sehingga efektifitas dan efisiensi penyelesaian sengketa pertanahan pertambangan melalui muyawarah kampung dapat menjadi rujukan selain penyelesaian sengketa melalui pengadilan (litigation) dan diluar pengadilan (nonlitigation) lainnya sebagai alternatif penyelesaian sengketa.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Musyawarah kampung; kearifan lokal; masyarakat; sengketa; pertanahan pertambangan; alternatif penyelesaian sengketa
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > MAGISTER HUKUM > TESIS
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 30 Aug 2024 02:12
Last Modified: 03 Oct 2024 03:02
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9921

Actions (login required)

View Item View Item