Zikri Hafiz, (NIM. 1031711062) (2024) Evaluasi geometri jalan tambang terhadap alat angkut dumptruck toyota dyna 130 HT dalam meningkatkan produksi PT Babel Utama Korpora Sungailiat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT Babel Utama Korpora merupakan perusahan tambang yang melakukan pengolahan material Sisa Hasil Pengolahan (SHP) dari penambangan sisa pengolahan tambang open pit TB 1.42 Pemali PT Timah Tbk, sehingga PT Babel Utama Korpora tidak melakukan pengolahan dari material fresh feed dan hanya melakukan pengolahan SHP pada tailing front kerja Pit Pemali. Proses pengangkutan SHP dilakukan dari loading point sampai ke stockpile sejauh 743,43 m sehingga jalan tambang memiliki peranan penting dalam menunjang produktivitas kegiatan pengangkutan SHP. Adanya kendala berupa kondisi jalan yang tidak standar membuat cycle time alat angkut menjadi besar, sehingga target produksi sebesar 2800 ton/hari tidak tercapai. Untuk mengevaluasi kondisi geometri jalan tambang yang diterapkan serta mengevaluasi produktivitas dump truck aktual dan teoritis di PT Babel Utama Korpora, data primer yang diambil berupa cycle time alat angkut, geometri jalan angkut, koordinat jalan angkut dan foto lapangan, sedangkan data sekunder yang dibutuhkan berupa peta layout tambang, spesifikasi alat angkut dan jam kerja alat. Perbaikan geometri jalan yang dilakukan meliputi penambahan lebar jalan pada kondisi lurus tikungan serta penambahan beda tinggi untuk menghasilkan cross slope dan superelevasi standar. Segmen A-B dan G-H pada kondisi lurus memerlukan penambahan lebar menjadi standar yaitu 8,7 m, sedangkan segmen B-C, C-D, D-E, F-G, dan I-J pada kondisi tikungan memerlukan penambahan menjadi 10,9 m. Beda tinggi yang harus dibuat untuk menghasilkan cross slope standar adalah 0,17 m dan segmen yang memerlukan penambahan beda tinggi yaitu segmen E-F, G-H dan L-SP. Sedangkan untuk superelevasi standar, segmen yang tidak memenuhi adalah B-C, C-D, D-E, F-G, I-J, dan K-L sehingga memerlukan penambahan beda tinggi sebesar 5%. Kondisi jalan yang memenuhi standar dapat membuat alat angkut Toyota Dyna 130 HT mencapai target produksi 2800 ton/hari, peningkatan produksi yaitu dari 2459,94 ton/hari menjadi 2860,08 ton/hari sebesar 16,26%.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geometri; Jalan; Produktivitas; Alat Angkut; dan AASHTO |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK PERTAMBANGAN > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 07:53 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 07:53 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9920 |
Actions (login required)
View Item |