Sukmawati, (NIM. 1031711058) (2024) Identifikasi risiko bahaya pada area pengolahan timah menggunakan metode JSA dan HIRA di PT Babel Utama Korpora Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan di area perusahaan. Secara garis besar kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu tindakan manusia yang tidak memenuhi keselamatan kerja (unsafe act) dan keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe condition). Berdasarkan laporan kecelakaan pada tahun 2020-2023, aktivitas di area pengolahan PT Babel Utama Korpora masih terjadi kecelakaan, hal tersebut Sebagian besar dikarenakan para pekerja kurang memperhatikan potensi bahaya yang ada di area pengolahan sehingga menimbulkan kondisi yang tidak aman. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko bahaya kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada area pengolahan timah di PT Babel Utama Korpora, kemudian melakukan penilaian tingkat suatu risiko terhadap kecelakaan kerja yang telah teridentifikasi menggunakan metode JSA dan HIRA, dan mengkaji pengendalian risiko bahaya untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja menggunakan metode JSA dan HIRA. Metode penelitian meliputi tinjauan dokumen keselamatan pertambangan, observasi area kerja, wawancara dan konsultasi aspek penerapan keselamatan terhadap HSE perusahaan. Hasil persentase tingkat risiko yang terjadi mulai dari area hopper sampai dengan area shaking table sekunder dan upgrade menghasilkan 40 bahaya, untuk tingkat persentase priority sebesar 10% yakni terdapat 4 bahaya, tingkat persentase pada moderate sebesar 77,5% yakni terdapat 31 bahaya, sedangkan untuk persentase acceptable sebesar 12,5% yakni terdapat 5 bahaya. Untuk hasil dari 40 variabel potensi bahaya risiko yang sudah teridentifikasi mendapatkan pengendalian risiko yaitu 8 rekomendasi pengendalian menggunakan eliminasi, 1 rekomendasi menggunakan subtitusi, 20 rekomendasi menggunakan perancangan, 6 rekomendasi menggunakan administrasi dan 5 rekomendasi menggunakan APD.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bahaya; risiko; priority; moderate; acceptable |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 01:33 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 01:33 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9917 |
Actions (login required)
View Item |