Abu Khusyairi, (NIM. 1041211002) (2016) Analisis Kinerja Pelayanan Operasional Peti Kemas di Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (190kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
|
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (182kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (99kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Pelabuhan Pangkalbalam merupakan simpul utama perekonomian dan sebagai jalur keluar masuknya barang di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu angkutan barang di pelabuhan ini adalah peti kemas. Setiap tahunnya pengguna peti kemas di pelabuhan ini semakin meningkat. Ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan operasional peti kemas di pelabuhan Pangkalbalam dengan mempertimbangkan kondisi saat ini dan kondisi dimasa yang akan datang guna tercapainya standarisasikepelabuhanan Indonesia.
Analisis yang dilakukan mengenai BOR (Berth Occupancy Ratio), BTP (Berth Throughput ), KD (kapasitas terpasang), YOR (Yard Occupancy Ratio), panjang dermaga, jumlah tambatan, kemampuan alat, dan prediksi arus kapal dan arus peti kemas dengan menggunakan analisis regresi. Hasil analisis yang diperoleh untuk arus kapal pada tahun 2011 berjumlah 394 unit dan tahun 2030 berjumlah 267 unit. Untuk arus peti kemas pada tahun 2015 berjumlah 28.543 box/tahun dan tahun 2030 berjumlah 53.074 box/tahun. BOR pada tahun 2015 untuk dermaga peti kemas 13% dan tahun 2030 bernilai 11% dikategorikan baik. YOR pada tahun 2015 bernilai 4% dan pada tahun 2030 bernilai 6% dikategorikan baik. Pada pelabuhan Pangkalbalam sistem penanganan menggunakan forklift dengan peralatan seperti mobile cranedengan produktivitas 16 box/jam dikategorikan baik, forklift 12 box/jam dikategorikan baik, head truck dan chassis 4box/jam dikategorikan kurang baik, dan fix jib crane 16box/jam dikategorikan baik. Untuk BTP pada tahun 2015 berjumlah 297 box/meter/tahun dan tahun 2030 berjumlah 253 box/meter/tahun. Untuk KD pada tahun 2015 berjumlah 59.383 box/tahun dan tahun 2030 berjumlah 50.561 box/tahun. Untuk kebutuhan panjang dermaga dan jumlah tambatan pelabuhan Pangkalbalam untuk dermaga peti kemas perlu menambah 10 meter dengan 2 tambatan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebutuhan dermaga, operasional peti kemas, produktivitas, proyeksi |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 07:06 |
Last Modified: | 26 Jul 2018 07:06 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/991 |
Actions (login required)
View Item |