Syachrul Ivandi, (NIM. 1051911022) (2024) Dekadarisasi ion logam Fe pada limbah cair tambak udang menggunakan adsorben limbah tahu padat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
Abstract
Adsorben padat berbahan dasar ampas tahu mempunyai kemampuan menangkap logam Pb(II), dimana proses adsorpsinya memberikan efisiensi adsorpsi sebesar 82,68%. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi perlu dilakukan penambahan bahan tambahan sebagai aktivator untuk memperluas pori-pori adsorben. Aktivator H3PO4 memiliki proporsi senyawa oksida yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan luas permukaan serapan lebih besar dibandingkan aktivator lainnya. Mengetahui morfologi limbah padat tahu dengan adsorben H3PO4 dan mengetahui pengaruh waktu terhadap kapasitas adsorpsi ion logam Fe pada limbah tambak udang menggunakan adsorben limbah padat aktif H3PO4. Penelitian ini meliputi 3 tahapan yaitu preparasi limbah padat tahu, aktivasi adsorben limbah padat tahu dan aplikasi adsorben limbah padat tahu teraktivasi H3PO4.Dari karakteristik SEM terlihat adanya perbedaan limbah padat tahu sebelum dan sesudah aktivasi dengan H3PO4. Dari hasil analisa SEM terlihat bahwa limbah padat tahu berbentuk granular, permukaan limbah padat tahu tidak rata, ditandai dengan adanya lapisan hidrogen permanen, penggerak asam seperti H3PO4 mempunyai kemungkinan pori-pori terbuka. dari adsorben untuk meningkatkan luas permukaan adsorben. Diketahui sampel limbah tersebut berasal dari aktivasi H3PO4. Ini menunjukkan bahwa proses aktivasi berhasil. Pada limbah padat tahu kapasitas adsorpsi maksimum dicapai setelah waktu 150 menit dengan konsentrasi sebesar 39,1%, sedangkan pada limbah padat tahu H3PO4 teraktivasi sebesar 92,4%. Serapan ion logam Fe pada limbah padat tahu teraktivasi H3PO4 pada waktu 150 menit sebesar 92,4%, semakin lama waktu kontak maka semakin banyak logam yang terserap. Pada penelitian ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut mengenai variasi penambahan H3PO4 dan penelitian terkait kinetika adsorpsi logam Fe untuk mengetahui sejauh mana laju reaksi yang terjadi.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | limbah tahu padat, limbah tambak udang, H3PO4 |
Subjects: | Q Sains > QC Physics |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Fisika |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 08:19 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 08:19 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9585 |
Actions (login required)
View Item |