Andre Purnama, (NIM. 1041911003) (2024) Pemodelan Transpor Sedimen di Muara Kulong Baru Kabupaten Bangka Menggunakan Mike 21. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Muara Kulong Baru mengalami sedimentasi yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas di sekitar muara tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemodelan transpor sedimen di Muara Kulong Baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi arus, gelombang, dan transpor sedimen serta menentukan perencanaan panjang dan tata letak bangunan pengendali sedimen. Data sekunder yang digunakan adalah peta geografi, data bathimetri, data pasang surut, data angin, dan data sedimen. Pemodelan transpor sedimen menggunakan MIKE 21. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi pola arus dan gelombang yang sama baik pada musim barat maupun musim timur. Pergerakan arus dominan pada saat kondisi pasang terjadi dari arah barat laut menuju arah tenggara. Pada saat kondisi surut, pergerakan arus dominan terjadi dari arah tenggara menuju arah barat laut. Sedimentasi yang terjadi di Muara Kulong Baru diakibatkan oleh arah transpor sedimen yang sejajar dengan garis pantai. Perencanaan jetty dibuat dalam tiga skenario berdasarkan variasi panjang dan bentuk jetty yaitu alternatif 1 dengan panjang jetty sebesar 900 m dan 690 m tanpa tambahan lengkungan, alternatif 2 dengan panjang jetty 900 m dan 690 m dengan tambahan lengkungan pada kedua jetty, dan alternatif 3 dengan panjang jetty sebesar 900 m dan 345 m dengan tambahan lengkungan pada salah satu jetty. Hasil pemodelan pada zona A menunjukkan persentase selisih elevasi dasar rata-rata setelah adanya jetty selama 12 bulan pada alternatif 1 sebesar 23,177 %, pada alternatif 2 sebesar 12,586 %, dan pada alternatif 3 sebesar 37,591 %. Hasil pemodelan pada zona B menunjukkan persentase selisih elevasi dasar rata-rata setelah adanya jetty selama 12 bulan pada alternatif 1 sebesar 16,503 %, pada alternatif 2 sebesar 9,561 %, dan pada alternatif 3 sebesar 53,766 %. Indikator dalam menentukan skenario yang paling efektif dalam mengatasi sedimentasi adalah nilai persentase dari selisih elevasi dasar pada zona A dan zona B. Hasil pemodelan transpor sedimen yang paling baik dalam mengatasi sedimentasi yaitu pada alternatif 3 karena memiliki nilai persentase selisih rata-rata elevasi dasar yang paling besar pada kedua zona.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Muara Kulong Baru, arus laut, gelombang, transpor sedimen, jetty |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 07:10 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 07:10 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9553 |
Actions (login required)
View Item |