Mella, (NIM. 1041811018) (2024) Pengaruh penambahan limbah gypsum dan abu cangkang kelapa sawit terhadap karakteristik bata ringan CLC. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (604kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Pertumbuhan infrastruktur di Indonesia yang pesat mendorong industri untuk dapat berperan dalam meningkatkan pembangunan konstruksi yang berkualitas salah satunya yaitu bata ringan CLC. Bata ringan CLC merupakan bahan bangunan yang terbuat dari campuran pasir, semen, air, serta foam agent selain bahan utama tersebut perlu adanya inovasi baru dalam pembuatan bata ringan CLC, salah satu caranya yaitu memanfaatkan limbah yang berkapasitas besar dan belum dimanfaatkan dengan baik seperti limbah gypsum dan limbah abu cangkang kelapa sawit. Berdasarkan penelitian terdahulu, penambahan serbuk gypsum dapat meningkatkan nilai kuat tekan pada bata ringan CLC dan abu cangkang kelapa sawit dalam campuran bata ringan CLC dapat membuat kekuatan mortar lebih tinggi serta dapat mempengaruhi densitas dan daya serap air pada bata ringan CLC. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan limbah gypsum dan abu cangkang kelapa sawit terhadap kuat tekan dan penyerapan air bata ringan CLC. Penelitian ini menggunakan sampel bata ringan CLC sebanyak 36 buah untuk pengujian kuat tekan dan 18 buah untuk pengujian penyerapan air. Kadar limbah gypsum yang digunakan untuk bahan tambah agregat halus dalam pembuatan bata ringan CLC sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% sedangkan untuk abu cangkang kelapa sawit untuk bahan tambah semen sebesar 10%. Umur bata ringan yang digunakan yaitu 7 hari dan 28 hari untuk kuat tekan sedangkan penyerapan air umur 28 hari. Penggunaan limbah gypsum dan abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan tambah pada pembuatan bata ringan CLC memiliki pengaruh terhadap kuat tekan dan penyerapan air pada bata ringan CLC. Hasil penelitian kuat tekan dengan persentase yang baik adalah persentase 10% limbah gypsum dan 10% abu cangkang kelapa sawit dengan nilai kaut tekan 1,524 MPa pada umur 7 hari dan 2,877 pada 28 hari, sedangkan penyerapan airnya sebesar 21,236% yang masih masuk dalam persyaratan ASTM C 869-91 yaitu maksimal 25%.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah Gypsum, Abu Cangkang Sawit, Kuat Tekan, Penyerapan Air. |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 06:08 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 06:08 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9408 |
Actions (login required)
View Item |