Fatwa Dinnabhan, (NIM. 2071911028) (2024) Deteksi dan Prediksi Perubahan Garis Pantai Kawasan Pesisir Kelurahan Arung Dalam Menggunakan Citra Satelit Multitemporal. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (969kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (371kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (889kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (986kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (840kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (854kB) |
Abstract
Kelurahan Arung Dalam merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah yang memiliki panjang garis pantai sepanjang 4,7 km dan memiliki bangunan pengaman pantai (seawall) sepanjang 1,8 km. Pentingnya melakukan pengukuran garis pantai di Kelurahan Arung Dalam karena topografi pantai yang landai dan berada tepat di pinggir jalan raya serta dekat dengan pemukiman penduduk ini mengakibatkan terjadinya permasalahan dan ancaman bagi Kelurahan Arung Dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perubahan garis pantai pada Tahun 2013 dan Tahun 2022 sebelum adanya bangunan pengaman pantai (seawall) serta mengetahui prediksi perubahan garis pantai pada tahun 2045. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode MNDWI dan Digital Shoreline Analysis System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantai Kelurahan Arung Dalam mengalami perubahan penambahan (akresi) dan pengurangan (abrasi). Hasil deteksi menunjukkan bahwa 2013-2022 pantai Kelurahan Arung Dalam mengalami perubahan penambahan (akresi) maksimum 8,56 m dengan laju 0,53 m/tahun dan pengurangan (abrasi) maksimum -28,53 m dengan laju -1,75 m/tahun. Prediksi yang dilakukan Pada tahun 2045 pada Zona B menggunakan Metode LRR terjadi perubahan abrasi yang dominan sebesar -35,32 m dengan laju -0,917 m/tahun sedangkan menggunakan metode EPR pengurangan (abrasi) maksimum sebesar -47,72 m dengan laju -1,03 m/tahun. Oleh karena itu, pada zona B perlu adanya Upaya untuk mengantisipasi perubahan yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Abrasi; akresi; garis pantai; perubahan garis pantai. |
Subjects: | Q Sains > Q Science (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 06:57 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 06:57 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9324 |
Actions (login required)
View Item |