Pengaruh Penambahan Abu Daun Bambu terhadap Kuat Geser dan Penurunan Konsolidasi Tanah Lempung

Hendi Saputra, (NIM. 1041711007) (2024) Pengaruh Penambahan Abu Daun Bambu terhadap Kuat Geser dan Penurunan Konsolidasi Tanah Lempung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (641kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (545kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Tanah lempung dalam bidang teknik sipil dikategorikan sebagai tanah yang memiliki daya dukung yang buruk. Oleh karena itu, perlu dilakukan stabilisasi tanah untuk meningkatkan daya dukungnya. Abu daun bambu adalah salah satu bahan alternatif yang bisa digunakan sebagai bahan stabilisasi tanah. Kandungan silika yang terdapat dalam abu daun bambu bersifat mengikat dan mudah meyerap air. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan abu daun bambu sebagai bahan tambah terhadap kuat geser dan penurunan konsolidasi tanah lempung, serta mengetahui komposisi campuran abu daun bambu yang digunakan untuk mencapai kekuatan kuat geser maksimum dan meminimalisir penurunan konsolidasi. Dalam penelitian ini terdapat 39 sampel benda uji, meliputi pengujian kadar air, analisis saringan, berat jenis, batas-batas Atterberg, pemadatan, kuat geser, dan penurunan konsolidasi tanah. Bahan stabilisasi yang digunakan yaitu abu daun bambu dengan variasi penambahan 5%, 10%, dan 15%. Dari hasil pengujian kuat geser, didapatkan nilai kuat geser tanah lempung mengalami peningkatan. Pada tanah lempung asli didapat nilai kuat geser sebesar 28,487 kN/m2, kemudian setelah dicampurkan abu daun bambu dengan variasi 5%, 10% dan 15% masing-masing mendapatkan nilai kuat geser tanah sebesar 40,788 kN/m2, 46,616 kN/m2 dan 51,795 kN/m2. Pada pengujian konsolidasi menunjukkan nilai penurunan konsolidasi tanah semakin menurun. Nilai penurunan konsolidasi pada tanah lempung asli diperoleh sebesar 1,538cm, kemudian setelah dicampurkan abu daun bambu dengan variasi 5%, 10% dan 15% masing-masing mendapatkan nilai penurunan kosolidasi tanah sebesar 1,314cm, 1,284cm, dan 1,251cm. Persentase komposisi campuran abu daun bambu yang digunakan untuk mencapai kekuatan kuat geser maksimum diperoleh pada variasi penambahan 15%, mengalami peningkatan sebesar 81,820% terhadap nilai kuat geser tanah lempung asli. Pada penambahan 15% abu daun bambu dapat meminimalisir penurunan konsolidasi, mengalami penurunan sebesar 18,661 % terhadap nilai penurunan konsolidasi tanah lempung asli.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 04 Jul 2024 01:51
Last Modified: 04 Jul 2024 01:51
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9246

Actions (login required)

View Item View Item