Sobrian Musa, (NIM. 2031711019) (2024) Pengaruh Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan Tanaman Hoya coronaria Blume Berbunga Merah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (933kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (551kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (558kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Hoya coronaria merupakan tanaman hias yang berpotensi karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya tanaman H. coronaria sebagai tanaman hias belum banyak dilakukan dan belum ada penelitian mengenai kebutuhan air tanaman H. coronaria. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan perkembangan serta adaptasi fisiologis tanaman H. coronaria. Hoya ditanam di polibag dengan media tanam kokopit dan akar pakis (1:5) dirawat di bawah naungan plastik UV dan paranet 70% selama 60 hari perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah penyiraman sehari sekali, dua hari sekali, tiga hari sekali, empat hari sekali, dan lima hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata pada lima parameter, yaitu rata-rata bobot basah akar pada tanaman kontrol (disiram 1 hari sekali) yaitu 18,88 g berbeda nyata dengan perlakuan penyiraman 5 hari sekali yaitu 35,22 g. Rata-rata diameter tangkai daun pada tanaman kontrol yaitu 2,21 mm berbeda nyata dengan perlakuan penyiraman 2 hari sekali yaitu 2,58 mm. Rata-rata luas daun pada perlakuan penyiraman 4 hari sekali yaitu 15,92cm2 berbeda nyata dengan perlakuan penyiraman 5 hari sekali yaitu 23,72 cm2. Rata-rata kandungan klorofil total pada tanaman kontrol 3,32 mg/L berbeda nyata dengan perlakuan penyiraman 3 hari sekali 0,99 mg/L. Rata-rata kandungan prolin pada perlakuan penyiraman 3 hari sekali dan 4 hari sekali yaitu 0,04 µ mol/g berbeda nyata dengan tanaman kontrol yaitu 0,12 µ mol/g. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa frekuensi penyiraman yang paling optimal untuk pertumbuhan H. coronaria adalah penyiraman 4 hari sekali.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Sains > QK Botany |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 01:49 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 01:49 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9218 |
Actions (login required)
View Item |