Fahmi Harahap, (NIM. 1012011002) (2024) Pengaruh diameter lubang nozel terhadap karakteristik api dan waktu pemanasan air pada kompor multifuel. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (883kB) |
Abstract
Kompor telah mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Salah satu perkembangan kompor adalah kompor multifuel yang merupakan suatu jenis kompor yang dapat menggunakan banyak jenis bahan bakar sebagai bahan bakarnya. Kompor multifuel memiliki banyak komponen penting yang berfungsi untuk mendukung terjadinya proses pembakaran, salah satunya adalah nozel kompor yang berfungsi mengalirkan udara kedalam tabung pembakaran. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh variasi diameter lubang nozel kompor terhadap karakteristik api dan temperatur air selama proses pemanasan air. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah gabungan dari kajian eksperimental dan studi literatur. Terdapat 5 variasi diameter lubang nozel yang akan diuji yaitu 1,5 mm, 2,0 mm, 2,5 mm, 3,0 mm, dan 3,5 mm. Dengan bahan bakar yang digunakan adalah minyak jelantah. Karakteristik api yang diinginkan adalah lama nyala api terlama. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan adalah berdasarkan temperatur api rata-rata temperatur api tertinggi adalah 716°C yang terdapat pada nozel dengan diameter lubang 2,5 mm, dan rata- rata temperatur api terendah adalah 557°C yang terdapat pada nozel dengan diameter lubang 1,5 mm. Lama nyala api terlama adalah 1.295 detik pada diameter lubang nozel 1,5 mm, sedangkan lama nyala api tercepat adalah 832 detik pada diameter lubang nozel 3,5 mm. Variasi diameter lubang nozel tidak memberikan pengaruh pada warna api, yaitu dengan menghasilkan warna biru dengan lidah api berwarna kejinggaan. Waktu pendidihan air paling lama adalah 180 detik terjadi pada diameter lubang nozel 1,5 mm, 3,0 mm, dan 3,5 mm, sedangkan waktu pendidihan air paling cepat adalah 150 detik terjadi pada diameter lubang nozel 2,0 mm dan 2,5 mm.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompor, Nozel Kompor, Kompor Multifuel, Api |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 03:21 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 03:21 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9148 |
Actions (login required)
View Item |