Naomi Hutabarat, (NIM. 2062011025) (2024) Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Serangan penyakit merupakan kendala yang sangat sering dialami dan menjadi permasalahan serius bagi para petani ikan. Keberadaan bakteri patogen di dalam sistem budidaya ikan menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit ikan. Penyakit yang timbul ialah penyakit infeksius atau penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya antibakteri alternatif untuk menghambat bakteri, salah satunya dengan
penggunakan daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun Alpukat dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian dilakukan
7 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan menggunakan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, kontrol positif, kontrol negatif dan ekstrak aquades daun Alpukat. Pada
penelitian ini dilakukan uji fitokimia dan uji daya hambat ekstrak etanol daun Alpukat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun Alpukat
mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, steroid dan alkaloid. Konsentasi 20% memiliki rata-rata diameter zona hambat 4,33±1,77
mm, konsentrasi 40% memiliki rata-rata zona hambat 7,34±5,77 mm, konsentrasi 60% memiliki rata-rata diameter zona hambat 11,06±4,63 mm dan konsentrasi 80% memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 13,32±3,45 mm. Maka disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Alpukat efektif digunakan dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan konsentrasi 80% menjadi konsentrasi paling efektif indikatornya adalah karena zona hambat yang terbentuk dari 80% lebih besar yaitu dengan rata-rata diameter zona hambatnya 13,32±3,45 mm.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit, bakteri Aeromonas hydrophila, daun Alpukat, uji cakram, uji fitokimia |
Subjects: | L Pendidikan > L Education (General) S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 20 May 2024 02:52 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:52 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9105 |
Actions (login required)
View Item |