Analisis yuridis kewenangan Komisi Yudisial terhadap teknis yudisial dalam menegakan kode etik dan pedoman perilaku hakim

Andri Yanto, (NIM. 4012011036) (2024) Analisis yuridis kewenangan Komisi Yudisial terhadap teknis yudisial dalam menegakan kode etik dan pedoman perilaku hakim. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf] Text
Halaman Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (905kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Disparitas pandangan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial dalam memahami limitasi dan ruang lingkup teknis yudisial menjadi masalah hukum yang urgentif dalam implementasi kewenangan Komisi Yudisial. Kekosongan dan kekaburan hukum terkait teknis yudisial menjadikan latensi diskursus kewenangan Komisi Yudisial terus terjadi dalam menegakkan kode etik dan pedoman perilaku hakim. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hakim dalam memutus perkara tidak dapat terlepas dari penerapan kode etik dan perilaku. Teknis yudisial sebagai wilayah penetapan putusan terintegralisasikan dengan kode etik dan perilaku sehingga tidak dapat lepas dari pengawasan Komisi Yudisial. Revitalisasi kewenangan Komisi Yudisial diproyeksikan berfungsi secara optimal dengan kewenangan pengawasan terhadap wilayah pembuktian dalam putusan hakim. Dalam pengawasan pada wilayah teknis yudisial, Komisi Yudisial dapat melakukan eksaminasi putusan, termasuk pada bagian substansi, yakni pembuktian. Eksaminasi putusan pada bagian pembuktian tidak bertentangan dengan peraturan normatif dan prinsip independensi hakim, serta diperlukan sebagai instrumen mencegah judicial corruption secara strategis melalui pengawasan eksternal yang mandiri. Pengawasan di wilayah teknis yudisial harus diformulasikan secara tepat guna mengakomodasi kepentingan penegakan kode etik dan perilaku serta independensi kekuasaan kehakiman.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Eksaminasi putusan; independensi hakim; kode etik; pedoman perilaku hakim; Komisi Yudisial
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
J Ilmu Politik > JF Political institutions (General)
J Ilmu Politik > JS Local government Municipal government
K Hukum > K Law (General)
K Hukum > KZ Law of Nations
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Tata Negara
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 27 May 2024 03:09
Last Modified: 27 May 2024 03:09
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9032

Actions (login required)

View Item View Item