Maharrani Utaminingsih Septiyati, (NIM. 2022011044) (2024) Estimasi stok karbon tersimpan di ekosistem padang lamun Pulau Lepar Kabupaten Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
Abstract
Peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) telah mengakibatkan pemanasan global dengan dampak luas, termasuk perubahan iklim, ancaman terhadap keanekaragaman hayati, kesehatan manusia, dan bencana alam. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mitigasi perubahan iklim adalah melalui ekosistem pesisir atau dikenal sebagai Blue carbon, salah satunya yaitu ekosistem padang lamun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapatan lamun, menganalisis biomassa lamun dan mengetahui estimasi stok karbon pada ekosistem padang
lamun di perairan Pulau Lepar, Kabupaten Bangka Selatan. Pengambilan sampel dilakukan di 3 stasiun penelitian yaitu Penutuk, Kumbung dan Tanjung Sangkar menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan data serta analisis
sampel mengacu pada buku Blue Carbon in Seagrass Ecosystem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 6 spesies lamun di Pulau Lepar yaitu: Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Oceana serrulata, Cymodocea rotundata, Halodule pinifolia, dan Halodule uninervis. Spesies lamun dengan kerapatan tertinggi terdapat pada spesies C.rotundata, sedangkan Spesies lamun dengan kerapatan terendah adalah spesies E. acoroides. Analisis data biomassa lamun
menunjukkan bahwa biomassa bawah (below ground) menyumbang nilai tertinggi dibandingkan biomassa atas (above ground) yaitu berkisar antara 11,76-141,56 gbk m-2. Sedangkan biomassa atas (above ground) berkisar antara 2,03-69,83 gbk m-2. Estimasi stok karbon pada Pulau Lepar menunjukkan hasil yaitu stasiun Penutuk sebesar 69,57 Mg C Ha-1, Kumbung sebesar 33,34 Mg C Ha-1, dan Tanjung Sangkar sebesar 56,84 Mg C Ha-1, yang mana sebagian besar karbon lamun didapatkan dari sedimen lamun.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lamun; kerapatan lamun; biomassa lamun; simpanan karbon; Pulau Lepar |
Subjects: | L Pendidikan > L Education (General) Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > Z665 Library Science. Information Science Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > ZA Information resources |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 22 May 2024 07:17 |
Last Modified: | 22 May 2024 07:17 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9021 |
Actions (login required)
View Item |