Seila, (NIM. 2022011021) (2024) Analisis kandungan logam berat pada kabomba (cabomba sp) sebagai agen fitoremediasi di perairan pasca tambang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kolong pasca tambang selalu berhubungan dengan permasalahan kualitas air seperti pH yang rendah, kandungan logam, kandungan padatan tersuspensi dan terlarut yang tinggi. Kolong pasca tambang yang ditemukan Kabomba yaitu di Desa
Telak, Kabupaten Bangka Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Seng (Zn) pada air, sedimen, dan Kabomba serta menganalisis faktor biokonsentrasi (BCF) pada Kabomba terhadap air dan sedimen
di perairan pasca tambang. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 -Januari 2024 di Desa Telak. Penentuan titik pengambilan sampel dilihat dari potensi keberadaan Kabomba pada Kolong pasca tambang yaitu stasiun 1 dengan umur
kolong ±5 tahun dan stasiun 2 dengan umur kolong ±15 tahun. Pengambilan sampel meliputi Kabomba, air, sedimen, serta parameter lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan kandungan Pb pada air, sedimen dan Kabomba di
semua stasiun penelitian. Kandung Zn pada air kolong pada stasiun 1 yaitu 0,19 mg/L sedangkan pada stasiun 2 tidak terdapat cemaran logam Zn. Kandungan Zn pada sedimen cukup tinggi yaitu di kolong umur ±5 tahun senilai 0,21 mg/L – 0,27 mg/L sedangkan pada kolong umur ±15 tahun senilai 0,2 mg/L – 0,45 mg/L. Kandungan Zn pada Kabomba di kolong umur ±5 tahun yaitu 0,32 mg/L – 0,34 mg/L sedangkan pada kolong umur ±15 tahun yaitu 0,59 mg/L – 0,65 mg/L. Faktor Biokonsentrasi (BCF) pada Kabomba terhadap sedimen dan air memiliki nilai >1 yang menandakan bahwa Kabomba dapat dijadikan akumulator perairan yang tercemar logam berat. Berdasarkan nilai BCF Kabomba maka tumbuhan ini dapat dijadikan sebagai agen fitoremediasi perairan tercemar khususnya dalam menyerap kandungan logam Zn.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Logam berat; kabomba; timbal (Pb); seng (Zn); kolong |
Subjects: | L Pendidikan > L Education (General) Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > Z665 Library Science. Information Science Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > ZA Information resources |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 14 May 2024 01:41 |
Last Modified: | 14 May 2024 01:41 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/9013 |
Actions (login required)
View Item |