Tesy Oktavia, (NIM. 2051911068) (2024) Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Koagulan Asap Cair Kepada Stakeholder Terhadap Dampak Pencemaren Lingkungan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan koagulan yang tidak dianjurkan dapat mempengaruhi kualitas bahan olahan karet yang dihasilkan. Selain itu juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan berupa pencemaran udara. Namun, harga beli koagulan anjuran yang mahal
membuat para petani masih memilih menggunakan koagulan yang tidak dianjurkan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih nilai penggunaan koagulan tawas dan koagulan asap cair pada karet, mengetahui besaran nilai willingness to pay stakeholder terhadap penggunaan koagulan asap cair yang dapat mengurangi bau pada karet. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai bulan November 2023 di Desa Kemuja dan Desa Petaling Kecamatan Mendo BaratKabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, sedangkan metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan populasi dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Metode analisis menggunakan perhitungan selisih nilai pendapatan dan analisiskuantitatif dengan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) selisih nilai yang didapatkan dari penggunaan koagulan tawas dan koagulan asap cair dalam proses penggumpalan karet adalah sebesar Rp. 410.-/liter dengan perbedaan antara pendapatan usaha tani karet yang menggunakan koagulan tawas yaitu sebesar Rp. 489,241, sedangkan pendapatan usaha tani karet yang menggunakan koagulan asap cair sebesar Rp. 465,041 dan didapatkan selisih pendapatan sebesar Rp. 24,200 . 2) besaran nilai willingness to pay (WTP) koagulan asap cair sebagai bahan penggumpal karet untuk mencegah pencemaran lingkungan bau busuk karet yang dilakukan dengan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM) didapatkan dugaan nilai rata-rata
WTP sebesar Rp.638,- dan total nilai WTP sebesar Rp.21.054/liter.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asap cair, selisih nilai, usaha tani karet, Wiliingness To Pay (WTP) |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HB Teori Ekonomi L Pendidikan > L Education (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 07:36 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 07:36 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8991 |
Actions (login required)
View Item |