Meirisa, (NIM. 2061911025) (2024) Truss morfometrik ikan kemuring (Desmopuntius johorensis) asal kolong Air Mawar Pangkalpinang, Pulau Bangka dan asal Lebak Rawa Air Hitam Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pengelolaan lebak rawa di Kabupaten Ogan Kemering Ilir dengan menggunakan sistem lelang mengakibatkan permasalahan serius dalam pengelolaan perikanan lebak rawa. Pemanfaatan yang berlebih dan penangkapan menggunakan alat tangkat yang dilarang dapat memicuh kepunuhan spesies ikan. Oleh karena itu, diperlukan informasi dan pengetahuan tentang morfologi Ikan Kemuring melalui pendekatan truss morfometrik sebagai dasar konservasi. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli sampai September 2023 dengan menggunakan metode deskriptif eksploratif. Lokasi penelitian dilakukan didua tempat yang berbeda, yaitu Kolong Air Mawar di Bangka dengan titik koordinat 02º7’8’’BS dan 106º8’28’’BT dan Lebak Rawa Air Hitam di Sumatera Selatan dengan titik koordinat 03º29’34’’BS dan 104º49’29’’BT. Sebanyak 30 ekor total Ikan Kemuring dengan rentang ukuran 4-5 cm. Pengumpulan data dilakukan secara primer dan skunder kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan karakter truss morfometrik Ikan Kemuring pada kedua lokasi penelitian tesebut. Variasi terjadi pada jarak awal sirip ventral-awal sirip dorsal (B4), jarak awal sirip dorsal-awal sirip anal (B5), jarak awal sirif dorsal-akhir sirip dorsal (C1), jarak awal sirip anal-akhir sirip anal (C2), jarak akhir sirip dorsal-pangkal ekor atas (D1), jarak akhir sirip anal-pangkal ekor bawah (D2), jarak akhir sirip dorsalpangkal ekor bawah (D3) dan jarak akhir sirip anal-pangkal ekor atas (D4). Perbedaan ini karena karakteristik perairan dan letak geografis yang berbeda.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | truss, kolong, rawa, Bangka, Sumsel, dan Ogan Komering Ilir |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 02:51 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 02:51 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8990 |
Actions (login required)
View Item |