Pengaruh jumlah mata pisau pada mesin pencacah pelepah sawit terhadap kapasitas produksi

Budi Lumbantoruan, (NIM. 1011711023) (2024) Pengaruh jumlah mata pisau pada mesin pencacah pelepah sawit terhadap kapasitas produksi. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (957kB)

Abstract

Indonesia memiliki kebun sawit yang sangat luas, sehingga pelepah sawit
dapat ditemukan dengan mudah dan belum banyak dimanfaatkan. Pada saaat ini
pengelolaan pelepah sawit masih belum efektif dan masih banyak dibiarkan begitu
saja. Terdapat berbagai mesin pengelolaan pelepah sawit yang berguna untuk
menghaluskan pelepah kelapa sawit, menjadi partikel yang lebih kecil dan halus
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Mesin yang sudah ada saat ini
dengan tipe piringan dengan 2 mata pisau. Salah satu komponen utama pada mesin
ini yang menjadi faktor penting dalam menentukan produksi saat mengolah pelepah
kelapa sawit yaitu jumlah mata pisau. Pada penelitian ini memvariasikan jumlah
mata pisau yaitu 2, 3, dan 4 mata pisau. Putaran pisau pencacah yang digunakan
adalah 1700-1800 rpm. Ukuran hasil cacahan yang dikehendaki maksimal 4 cm.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan kapasitas produksi untuk variasi
jumlah mata pisau 2, 3, dan 4 berturut-turut adalah 497,91 kg/jam, 524,42 kg/jam,
dan 715,34 kg/jam. Efesiensi produksi mesin untuk variasi jumlah mata pisau 2, 3,
dan 4 berturut-turut 77,7 %, 78,33%, dan 85,44%. Pisau pencacah dengan jumlah 4
memberikan kapasitas dan efisiensi produksi paling tinggi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: mesin pencacah, pisau pencacah, limbah organik
Subjects: L Pendidikan > L Education (General)
T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan
Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Mr Jan Frist Pagendo Purba
Date Deposited: 21 May 2024 03:16
Last Modified: 21 May 2024 03:16
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8966

Actions (login required)

View Item View Item