Salsabila Oldia Zahrah, (NIM. 1031911007) (2024) Perencanaan tahapan persiapan dan perhitungan reklamasi di lahan bekas tambang Air Rikai PT Timah Tbk Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
PT Timah Tbk merupakan perusahaan industri pertambangan timah. Lahan bekas tambang milik PT Timah Tbk yang dipilih sebagai lokasi penelitian yaitu lahan bekas tambang Air Rikai yang merupakan lahan bekas tambang yang dahulunya merupakan salah satu tambang alluvial yang berada dalam IUP PT Timah Tbk. Dampak negatif yang timbul akibat penambangan yang dilakukan oleh PT Timah Tbk yaitu berupa kerusakan lahan seluas 13 Ha. Maka dilakukan penelitian terkait perencanaan dan persiapan teknik serta ekonomi yang bertujuan menaggulangi kerusakan dan juga agar kegiatan reklamasi dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang diambil berupa sampel tanah, data pH tanah dan pH air, data topografi (koordinat x,y,z) dan data batimetri kedalaman kolong. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat drone dan Unmanned Surface Vehicle (USV) yang diolah menggunakan Pix4D, Teledyne PDS, Global Mapper, Geovia Surpac dan Arcgis. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan kondisi lahan yang akan direklamasi memiliki luas 13 Ha dan terbagi menjadi 2 yaitu kolong (void) dengan luas total 1,57 Ha dan daratan seluas 11,43 Ha. Adapun tahapan perencanaan reklamasi lahan bekas penambangan ini seperti penatagunaan lahan, dan revegetasi. Penatagunaan lahan dilakukan dengan penimbunan overburden dengan volume kebutuhan overburden 35.511,54 m3. Perataan lahan dengan volume tanah dorong 35.280 m3.Penataan Tepi kolong dengan volume tanah yang dipindahkan 230,29 m3. Pembuatan saluran drainase dengan volume penggalian 214,59 m3. Pemasangan gorong-gorong jenis buis beton dengan dimensi 50 x 50 cm dan panjang 50 cm. Revegetasi yang ditanam pohon kelapa sawit sebanyak 1.517 pohon, lalu tanaman tepi kolong berupa cemara laut sebanyak 463 pohon dan bibit LCC untuk membantu penggemburan tanah. Penanggulangan air asam tambang dengan eceng gondok sejumlah 350 pcs. Biaya yang diperlukan untuk reklamasi ini terbagi menjadi 2 yaitu, Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung. Biaya langsung yang dibutuhkan sejumlah Rp 679.286.160 dan Biaya tidak langsung dibutuhkan sejumlah Rp 213.975.140. Biaya total yang dibutuhkan untuk reklamasi lahan dengan luas 13 Ha tersebut sejumlah Rp 893.261.300.
Kata kunci: Reklamasi, penatagunaan lahan, revegetasi, biaya reklamasi.
PT Timah Tbk is a tin mining industry company. The ex-mining land belonging to PT Timah Tbk chosen as the research location is the Air Rikai ex-mining land which was previously one of the mines. alluvial which is in the IUP of PT Timah Tbk. The negative impact that arises from mining carried out by PT Timah Tbk is in the form of damage to 13 Ha of land. So research was carried out related to technical and economic planning and preparation aimed at dealing with damage and also so that reclamation activities could be carried out well. The method used in this research is a quantitative method. The data taken is in the form of soil samples, soil pH and water pH data, topographic data (x,y,z coordinates) and bathymetric data for the depth of the pit. Data processing is carried out using drones and toolsUnmanned Surface Vehicle (USV) which is processed usingPix4D, Teledyne PDS, Global Mapper, Geovia Surpac and Arcgis. The results of data processing and analysis show that the condition of the land to be reclaimed has an area of 13 Ha and is divided into 2, namely under (void) with a total area of 1.57 Ha and a land area of 11.43 Ha. The planning stages for reclamation of ex-mining land include land use and revegetation. Land use is carried out by landfilling overburden with the volume required overburden 35.511,54 m3. Land leveling with a thrust volume of 35,280 m3.Arrangement of the edge of the pit with a volume of soil moved of 230.29 m3. Construction of a drainage channel with an excavation volume of 214,59 m3. Installation of concrete buis type culverts with dimensions of 50 x 50 cm and a length of 50 cm. In the revegetation, 1,517 oil palm trees were planted, then 463 sea cypress trees were planted along the underside and LCC seeds to help loosen the soil. Treatment of acid mine drainage with water hyacintht 350 pcs. The costs required for reclamation are divided into 2, namely, Direct Costs and Indirect Costs. The direct costs required are IDR 679.286.160 and the indirect costs required are IDR 213.975.140. The total costs required for reclamation of land with an area of 13 Ha are IDR 893.261.300.
Keywords: Reclamation, land use, revegetation, reclamation costs.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reklamasi, penatagunaan lahan, revegetasi, biaya reklamasi |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GE Environmental Sciences T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 21 May 2024 02:22 |
Last Modified: | 21 May 2024 02:22 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8940 |
Actions (login required)
View Item |