Studi Etnoekologi Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Bangka Barat dalam Mendukung Konservasi Tumbuhan.

Jely Jeniver, (NIM. 2031911008) (2024) Studi Etnoekologi Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Bangka Barat dalam Mendukung Konservasi Tumbuhan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (811kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (687kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (559kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Manusia memiliki kearifan lokal dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam. Pengelolaan alam dengan kearifan lokal ini dapat dipelajari dengan studi etnoekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dilindungi oleh kearifan lokal yang turut mendukung konservasi pohon di hutan dataran rendah Taman Wisata Alam Jering Menduyung dengan studi etnoekologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juli 2023 di blok tradisional Taman Wisata Alam Jering Menduyung dan Desa Air Menduyung. Data ekologi dikumpulkan melalui analisis vegetasi dengan metode kuadrat menggunakan 21 plot berukuran 20 m x 20 m dan dianalisis dengan menghitung Indeks Nilai Penting (INP). Data kearifan lokal masyarakat setempat dikumpulkan melalui wawancara dan observasi yang dianalisis secara deskriptif dan perhitungan nilai ICS (Index of Cultural Significance). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 55 jenis tumbuhan berhabitus pohon yang ditemukan yang dikelompokkan dalam 25 famili dengan pemanfaatan utama sebagai bahan pembuatan perahu dan rumah, bahan ritual adat, dan sarang lebah alami. Berdasarkan nilai ICS diketahui bahwa jenis yang penting dalam kebudayaan masyarakat setempat adalah Calophyllum lanigerum Miq. (mentangor), Dipterocarpus gracilis Blume (kayu ara hitam), Ficus sundaica Blume (kayu ara putih), dan Dipterocarpus grandiflorus (Blanco) Blanco (keruing hitam). Jenis-jenis pohon ini dilindungi oleh masyarakat sektar TWA Jering Menduyung yang memiliki kearifan lokal berbentuk pembagian satuan lingkungan, larangan menebang pohon di rimba, kepercayaan terhadap pulong kayu, madu sapon, pantangan melayuk, dan ritual adat yang turut mendukung konservasi pohon-pohon di kawasan tersebut.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Etnoekologi; kearifan lokal; konservasi; Taman Wisata Alam Jering Menduyung
Subjects: Q Sains > QL Zoology
Q Sains > QR Microbiology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 04 Mar 2024 03:51
Last Modified: 04 Mar 2024 03:51
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8936

Actions (login required)

View Item View Item