Melinda, (NIM. 5011811006) (2024) Perubahan sosial pada masyarakat pasca terjadinya kenaikan harga buah sawit (studi di Kelurahan Arung Dalam, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (971kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
Abstract
Perubahan sosial diartikan sebagai perubahan pranata sosial dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap dan perilaku dalam masyarakat. Perubahan sosial sendiri merupakan suatu proses yang selalu melekat pada perkembangan masyarakat yang semakin maju. Keadaan ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat khususnya kehidupan sosial ekonomi yang mengalami perubahan dan peningkatan. Penelitian ini menggunakan teori perubahan sosial Karl Marx yang berfokus pada siapa yang mengendalikan perekonomian, sehingga ia juga mengendalikan aspek lainnya. Artinya ekonomi adalah basis perubahan sosial. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana dampak perubahan sosial pasca kenaikan harga buah sawit. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data primer berupa wawancara mendalam dengan informan. Penelitian ini mengambil 5 informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial akibat kenaikan harga buah sawit telah mengubah pola perilaku masyarakat yang cenderung konsumtif dan mulai menghilangkan kebiasaan gotong royong yang disebabkan oleh kesibukan petani yang fokus pada satu sama lain. lainnya. masing-masing lahan perkebunannya dan menghabiskan banyak waktu di kebunnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga perekonomian mereka yang mulai tumbuh.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat; Perubahan Sosial; Harga Minyak Sawit |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 21 Feb 2024 08:22 |
Last Modified: | 21 Feb 2024 08:22 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8918 |
Actions (login required)
View Item |