Rizki Malindo @ Akie Iskandar, (NIM. 1021111029) (2016) Pemodelan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Microhydro – Photovoltaic Array dengan menggunakan perangkat lunak Homer (studi kasus di Dusun Sadap Bangka Tengah). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (665kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (522kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (654kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dusun Sadap adalah dusun yang berada di desa Perlang, kecamatan LubukBesar, kabupaten Bangka Tengah, provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untukmelayani kebutuhan listrik, penduduk dusun Sadap mengandalkan PLTMHberukuran 40 kW yang beroperasi selama 24 jam, yang mana dibangun dengandana APBN pada tahun 2007. Daya rata-rata perhari dusun Sadap adalah sebesar722,78 Watt/kepala keluarga, peralatan listrik yang digunakan sebagian besarnyaadalah lampu dan TV. Pemanfaatan sistem pembangkit listrik tenaga hybridmicrohydro – photovoltaic array dapat mengatasi permasalahan kelistrikan didusun Sadap desa Perlang dimana saat ini menggunakan PLTMH berkapasitas 40kW dengan sebagai sumber energi listrik yang beroperasi selama 24 jam/hari.Dari analisa yang telah dilakukan, hasil pemodelan untuk sistem dengan bebanlistrik harian sebesar 130.1 kWh dengan NPC terendah berdasarkan hasil simulasimenggunakan HOMER sebagai berikut: 1 unit mikrohidro dengan daya bangkit19 kW, photovoltaic array dengan total kapasitas 4 kW, 38 unit baterai 12 Volt83,3 Ah, dan 6 kW bidirectional converter. kontribusi energi listrik yangdiproduksi mikrohidro sebesar 155.775 kWh/yr atau sekitar 96.78% dan energilistrik yang diproduksi oleh photovoltaic array adalah sebesar 5.179 kWh/yr atausekitar 3.22%, sehingga dengan kontribusi total kedua pembangkit ketika 100%adalah sebesar 160.954 kWh/yr. Konfigurasi tersebut ditetapkan sebagai yangpaling optimal berdasarkan nilai total NPC terendah yaitu sebesar Rp938.310.656,00 dan levelized COE sebesar Rp 1.528,500/kWh dengan initialcapital yang diperlukan untuk merealisasikan sistem pembangkit listrik hybrid inisebesar Rp 403.968.000,00.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembangkit Listrik Hybrid, Mikrohidro, photovoltaic array |
Subjects: | T Teknologi > TK Teknik Elektro. Elektronika. Teknik Nuklir |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 24 Jul 2018 07:00 |
Last Modified: | 24 Jul 2018 07:00 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/884 |
Actions (login required)
View Item |